Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Aneh, Bukan Waardenburg, Mengapa Bocah Asal Bogor ini Bermata Biru?

24 Februari 2021   10:02 Diperbarui: 24 Februari 2021   10:33 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alessia Juliano Musabali bermata biru (tribunnews.com)


Sebuah fenomena yang masih menjadi tanda tanya. Beberapa media memuat laporan seorang bocah berusia 3,5 tahun yang tinggal bersama ibunya Hani (36) di Kampung Pondok Udik, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memiliki bola mata yang berlainan dengan orang-orang Indonesia lainnya.

Sang bocah, Alessia Juliano Musabali, memiliki bola mata berwarna biru. Tidak ada dari garis keturunannya, si bocah berdarah Ras Kaukasoid, atau orang-orang Eropa bermata biru.

Apakah Juliano mempunyai penyakit tertentu karena kelainan itu?

Hani menceritakan bahwa sifat anaknya itu pendiam dan mempunyai kelebihan dibandingkan anak-anak lainnya.

Kelebihan itu terlihat sejak Juliano berusia 2 tahun. "Dia suka ngomong sendiri, entah dia berbicara dengan siapa," kata Hani.

Seperti dalam cerita sinetron saja. Hal tersebut sempat saya tonton. Seorang anak berbicara dengan seseorang makhluk gaib. Hani pun mengiyakan anaknya bisa melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat manusia biasanya.

Berbicara dengan makhluk tak kasat mata?

"Semalam dia pulang, lalu menunjuk ke arah pohon nangka," ujar Hani, Senin (22/2/2021).

Seperti biasa Juliano memang kabur ke rumah kalau melihat sesuatu yang menyeramkan. "Sejak umurnya 2 tahun," kata Hani.

Karena mata birunya itu Juliano kerap dimintai foto bersama. "Pada geregetan. Dokter juga bilang 'bu, anaknya buat saya saja ya'," tuturnya.

Mata biru Juliano sudah ada sejak dia lahir. Dalam proses perkembangan bayi, dalam 1 atau 2 bulan si bayi apakah dia sudah bisa melihat atau belum. "Ketahuannya ketika dia berusia 3 bulan," tutur Hani lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun