Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Cuti Bersama Lebaran 2021 Dipangkas, Siapa Telah Punya Rencana Mudik?

23 Februari 2021   09:04 Diperbarui: 23 Februari 2021   09:17 1164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muhadjir Effendy (tribunnews.com)


Jika menghitung mundur dari Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriyah yang di kalender jatuh pada 13 dan 14 Mei 2021, maka 1 Ramadhan nya akan jatuh pada 13 April 2021.

Kita sekarang ini disibukkan oleh segala macam pekerjaan yang menuntut waktu lebih untuk menuntaskannya. Dan hari terasa cepat berlalu karena kita berkutat dan bekerja dalam waktu yang padat.

"Besok" kita sudah akan mulai memasuki bulan Ramadhan, atau puasa. Bulan yang penuh Rahmat dan ampunan, bulan penuh kesucian.

Berkaitan dengan pandemi Covid-19, pemerintah saat ini tengah menggalakkan vaksinasi kepada masyarakat untuk mencegah seminimal mungkin tertularnya virus yang bahkan akan lebih merepotkan lagi.

Apa kata orang nomor satu di RI tentang vaksinasi ini di bulan Ramadhan?

Melalui akun Sekretariat Presiden yang disiarkan lewat YouTube, Sabtu (20/2/2021), Presiden Jokowi mengatakan kemungkinan di bulan puasa mendatang vaksinasi akan dilakukan di malam hari di daerah-daerah Muslim. "Sedangkan di siang hari dilakukan di daerah yang non-muslim," kata Jokowi di hadapan para pemimpin redaksi media di Indonesia.

Pada saat itu, Presiden Jokowi mengaku belum menentukan kebijakan pemerintah soal mudik lebaran 1 Syawal 1442 tahun 2021 ini terkait pandemi Covid-19.

"Masih dibicarakan antar Menko, seperti tahun lalu," kata Jokowi.

Namun, kebijakan pemerintah soal cuti bersama lebaran tahun ini sudah ditetapkan pada hari Senin (22/2/2021).

Sejumlah menteri terkait akhirnya mencapai kesepakatan. Cuti bersama lebaran tahun ini hanya pada 12 Mei 2021, atau sehari sebelum Idul Fitri 1442 Hijriyah.

Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan (Menko PMK) yang menjadi pimpinan rapat mengatakan tren peningkatan kasus Covid-19 cenderung meningkat pada long weekend. Maka hal tersebut lah yang mendasari pemerintah memangkas cuti bersama tahun 2021 ini, termasuk cuti bersama Idul Fitri, mobilitas masyarakat cenderung naik.

Bukan saja 1 hari menjelang hari raya umat Islam, 1 hari sebelum Natal tahun ini pemerintah jugaa "menggratiskan" satu hari cuti.

Pertemuan yang digelar Kantor PMK, Jakarta, Senin (22/2/2021) berhasil menelurkan SKB (Surat Keputusan Bersama) Menag, Menaker, dan Menpan-RB.

Selain ketiga menteri tersebut, pertemuan juga dihadiri oleh para petinggi lainnya yang terkait. Di antaranya Menhub dan Sekjen Kemenag.

Jadi secara keseluruhan ada 5 hari dari 7 hari cuti bersama yang dipangkas pada tahun 2021 ini. Dua hari terbesar dan hari raya lainnya.

Menpan-RB Tjahjo Kumolo sebelumnya juga mengatakan, para ASN dan anggota TNI-Polri yang keluar kota untuk liburan akan dikenakan sanksi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun