Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dua Tim Berlatar Belakang "Sakit" Justru Menang

17 Februari 2021   12:04 Diperbarui: 17 Februari 2021   12:13 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Liverpool vs RB Leipzig (bola.kompas.com)


Dua tim berlatar belakang "sakit" justru meraih kemenangan mereka di laga babak 16 besar Liga Champions 2020/2021.

Kedua pemenang itu saya yakin mereka bukan yang diunggulkan untuk meraih kemenangan di leg pertama pada laga yang digelar Rabu (17/2/2021) dinihari WIB.

Barcelona kalah 1-4 dari Paris Saint-Germain di Camp Nou. Lionel Messi memberikan timnya 1 gol, sedangkan PSG oleh hattrick Kylian Mbappe dan Moise Kean.

Bermain tandang di Puskas Arena, Budapest, Hongaria, Liverpool pulang membawa kemenangan 2-0 atas RB Leipzig. Kedua gol diciptakan oleh Mohamed Salah dan Sadio Mane.

Mengapa dikatakan tim "sakit". Sebelum bentrok, banyak pengamat PSG bakal kesulitan menghadapi Barcelona dengan Lionel Messi nya. Ini dikarenakan pilar mereka, Neymar tidak bisa main karena cedera.

Sebenarnya ini dapat dijadikan sebagai laga nostalgia bagi Neymar. Dikatakan demikian karena sejak kepindahannya dari Barcelona tahun 2017 pemain Timnas Brasil itu belum pernah lagi berhadapan dengan Blaugrana.

Duel terakhir kedua tim, Barcelona dan PSG adalah pada musim 2016/2017 di Camp Nou ini. Pada saat itu di leg kedua, Barcelona secara dramatis lolos ke perempatfinal Liga Champions karena menang 6-1 atas PSG. Neymar sendiri pada waktu mencetak dua gol.

Maka dengan demikian, Barcelona unggul secara agregat dengan skor 6-5. Sebelumnya kubu PSG dan pelatihnya Mauricio Pochettino sangat terpukul kehilangan Neymar.

Neymar sendiri cedera ketika berhadapan dengan Caen pekan lalu, walau saat itu timnya menang 1-0 di Coupe de France.

Pada Liga Champions 2016/2017 Neymar tidak bisa main sama sekali ketika berhadapan dengan Real Madrid di 16 besar karena cedera, PSG pun kalah agregat 2-5.

Pada 2018/2019 Neymar kembali cedera ketika berhadapan dengan Manchester United, hingga Manchester United akhirnya yang lolos ke perempatfinal.

Dokter sendiri memprediksi jika Neymar dapat turun pada leg kedua pada 10 Maret mendatang di Parc des Princes. Dengan kemenangan mencolok di leg pertama ini, jelas kans lolos PSG sangat besar. Barcelona harus menang dengan selisih gol 4.

Kejutan kedua juga ada pada Liverpool. Pasalnya Liverpool mulai "dibenci" para fansnya menyusul hasil buruk tim asuhan Juergen Klopp itu sebelumnya.

Pada tiga laga terakhirnya, Liverpool mengalami kekalahan beruntun, masing-masing dari Leceister City 1-3, Manchester City 1-4, dan Brighton and Hove Albion 0-1 di Liga Inggris.

Kali ini mereka diremehkan dapat mengatasi RB Leipzig. Laga sendiri tidak digelar di Jerman. Hal tersebut terkait dengan adanya larangan orang-orang Inggris memasuki Jerman terkait pandemi Covid-19.

Pada musim lalu Liverpool disingkirkan Atletico Madrid di 16 besar. Sedangkan RB Leipzig melaju ke semifinal setelah mengalahkan Atletico Madrid yang mendepak Liverpool.

Kontras dalam latar belakang laga terakhir, RB Leipzig selalu mencatat kemenangan dalam empat laga terakhir mereka. Laga terakhirnya mereka menaklukkan Augsburg 2-1 di Bundesliga.

Liverpool sendiri mempunyai nama besar di perhelatan paling bergengsi antar klub Eropa ini. Mereka adalah juara bertahan musim 2018/2019, mereka sudah mengantongi enam titel juara.

Laga hingga jeda babak pertama masih 0-0. Gol Liverpool baru tercipta di menit ke 53 lewat Mohamed Salah.

Di menit ke 52 Sabitzer melakukan kecerobohan. Maksud hati untuk memberikan umpan, bola malah mengarah ke Mohamed Salah. Dengan tenangnya top skorer Liga Inggris ini melepaskan tembakan mendatar yang tidak dapat diantisipasi kiper Leipzig Peter Gulacsi. 1-0 Liverpool unggul.

Gol kedua Liverpool juga rada-rada berbau blunder lagi. Upamecano berupaya menyapu operan panjang yang dilepaskan Curtis Jones. Tapi apa lacur, upaya sapuan Upamecano tidak mengenai si kulit bundar.

Sadio Mane yang berlokasi tepat di belakang, kontan mengejar bola. Bola dalam penguasaan Mane dilepaskan dan bersarang di gawang Gulacsi. 2-0 Liverpool unggul di menit ke 58.

Tidak ada gol lagi tercipta di sisa waktu, skor 2-0 tetap bertahan milik Liverpool. Alhasil dengan demikian, beban tim yang berjuluk Si Merah itu semakin ringan untuk dapat kans lolos ke perempatfinal yang bakal digelar di kandang sendiri, Anfield, pada Kamis, 12 Maret 2021 leg kedua.

Kemenangan ini sekaligus menghibur bos Liverpool Juergen Klopp yang baru saja berduka karena kehilangan ibunya, Elizabeth, di Jerman pekan lalu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun