Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nostalgia Saya, Pak Harto Gagah Naik Mobil Kijang Jadul

13 Februari 2021   10:02 Diperbarui: 13 Februari 2021   10:35 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Soeharto pada launching Toyota Kijang (suara.com)


Yuk bernostalgia. Apakah Anda pernah sesekali dalam sepekan umpamanya bernostalgia mengenang kembali masa-masa lalu dalam kondisi saat itu hati Anda sedang galau?

Jika Anda saat ini tinggal di kota besar seperti Jakarta, hati Anda tergugah melihat pedagang es goyang, sesuatu yang sulit ditemui.

Melihat hal tersebut, Anda teringat kepada kenangan masa lalu ketika di kota kecil yang sudah lama ditinggalkan. Pedagang es goyang itu sering Anda temui di kota kelahiran Anda dulu, bahkan Anda sering membeli jajanan itu dari sisa uang yang diberikan ibu.

Nostalgia sendiri berasal dari bahasa Yunani, nostos dan algia. Nostos artinya rumah dan algia artinya nyeri. Mengenang masa lalu yang menyedihkan. Mirip dengan apa yang disebut dengan homesickness, sakit rumah.

Ketika Anda di kota besar, barangkali tiba-tiba Anda teringat pada masakan ibu di rumah masa kecil. Bagi mereka yang tinggal di luar negeri, tiba-tiba menangis ketika melihat bendera merah putih. Itu yang dinamakan dengan homesickness.

Sejumlah penelitian menyebutkan jika nostalgia itu bermanfaat untuk meredam depresi. Bustle juga menyebutkan jika nostalgia ini memberi alasan seseorang untuk tetap dapat hdup.

Sehubungan dengan itu, mari kita bernostalgia. Akun Instagram @jakartaviral membagikan foto Presiden ke 2 RI Soeharto sedang memegang setir Toyota Kijang. Kendaraan dengan merek Toyota Kijang  diperkenalkan pada tahun 1970 dalam acara yang berjudul Program Kendaraan Bermotor Serbaguna yang dipimpin oleh Presiden Soeharto sendiri.

Itu adalah wacana dari Presiden Soeharto untuk memperkenalkan kendaraan niaga produksi bangsa sendiri. Indonesia harus mandiri dan mampu membuat sendiri kendaraan, jangan kalah dengan bangsa-bangsa lainnya.

Selain harga yang terjangkau, Toyota Kijang ini utamanya ditujukan untuk digunakan sebagai alat transportasi dan distribusi barang sehingga dapat dibeli oleh masyarakat Indonesia.

Foto yang diunggah itu momen launching peluncuran mobil Toyota Kijang untuk pertama kalinya diluncurkan pada tahun 1977 oleh Presiden Soeharto.

Dalam foto nampak Presiden Soeharto sedang memegang setir di bagian depan mobil, didampingi oleh dua orang lain yang duduk di sebelah Soeharto.

Toyota Kijang itu bernomor polisi B 8391 XX.

Di sekelilingnya terlihat sejumlah orang berkerumun ingin menyaksikan lebih dekat Soeharto mengendarai Toyota Kijang.

Tidak dinyana, ternyata foto tersebut mengundang banyak komentar dari para warganet. Mereka pun bernostalgia. 

Tidak melenceng jika nostalgia ini juga berarti keinginan balik lagi ke masa yang lalu. Atau hasrat. Jika Anda melihat jalan hidup seseorang, dari tamat SMA, melanjutkan ke perguruan tinggi. Setelah meraih gelar sarjana, dia bekerja di suatu perusahaan minyak. Lantas dia menikah dan punya anak. Setelahnya dia mulai mencicil untuk memiliki rumah sendiri.

Dan Anda ingin sekali meniru jalan hidup orang itu, itu yang disebutkan dengan hasrat. Apakah hasrat Anda akan terpuaskan?

Hasrat bisa juga melihat kondisi atau momen tertentu. Seperti di atas, melihat foto Pak Harto sedang naik Kijang jadul. Itu juga hasrat bagi saya. Hasrat Anda bagaimana adanya?

Nostalgia bisa positif, bisa juga membuka luka lama yang nyeri. Namun penelitian terbaru menunjukkan nostalgia sekarang ini cenderung mengarah kepada kenangan manis ketimbang kenangan pahit.

Inilah beberapa pokok manfaat dari apa yang dikatakan nostalgia itu.

Membuat masa depan lebih cerah, menjadikan kita pribadi yang hangat, mendorong kita berhubungan dengan orang lain, membuat hidup lebih berarti, dan menghadirkan suasana yang baik.

Kenangan indah apa yang Anda rasakan?

Ketika bercanda dengan teman-teman di sekolah, cinta pertama, jalan-jalan bersama ibu, diberi angpao ketika anak-anak, atau bertamasya bersama keluarga/teman-teman?

Ada pernyataan bahwa nostalgia membuat kita terjebak ke masa lalu, nostalgia justru membuat seseorang lebih optimistis pada masa depan.

Apa yang Anda rasakan setelah Anda mendengarkan musik nostalgia? Kehangatan. Penelitian menemukan mereka merasakan kehangatan setelah mendengarkan musik nostalgia.

Jika kita mengingat kembali teman-teman dulu, atau menyapa tetangga di kampung halaman dulu, penelitian menemukan mereka merasakan lebih dicintai sehingga tidak merasa kesepian.

Kenangan kepada masa lalu, kita patut bersyukur pada momen-momen pahit yang sudah kita lewati. Namun momen-momen itu menjadikan seseorang lebih dewasa dan dapat memetik hikmah daripadanya.

Pernah kita baca bahwa mendengarkan musik dapat menghilangkan stres. Musik nostalgia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun