Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Siapa Sangka "Hompimpa Alaium Gambreng" ini Ada Maknanya

4 Februari 2021   09:01 Diperbarui: 4 Februari 2021   17:07 1267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pernahkah Anda suatu kali merenung masa-masa indah dahulu? Misalnya ujug-ujug teringat ketika dulu di desa main gundu bersama teman-teman. Renungan pada masa lalu akan masa-masa berkesan itu disebut dengan nostalgia.

Kata nostalgia sendiri berasal dari bahasa Yunani, nostos dan algia. Nostos artinya rumah dan algia artinya nyeri. Mungkin mirip dengan homesickness, sakit rumah.

Bustle menyebutkan nostalgia bermanfaat antara lain untuk mencegah depresi dan memberikan alasan untuk hidup.

Nostalgia apa yang Anda lakukan?

Barangkali Anda ingat Hompimpa Alaium Gambreng? Siapa sangka hompimpa alaium gambreng ini punya makna tersendiri.

"Hompimpa merupakan bentuk kepasrahan kita kepada Tuhan dalam menjalani kehidupan," kata Zaini Alif, pendiri komunitas Hong (Pusat Kajian dan Permainan Anak).

Anak-anak di pinggiran kota umumnya yang melakukan hompimpa ini. Beberapa anak, misalnya 5 orang (lelaki dan perempuan) memutar-mutar telapak tangan masing-masing. Setelah beberapa kali, telapak tangan mereka berhenti dan dilihat mana telapak tangan yang terbuka dan mana yang terbalik.

Hompimpa diulangi lagi kalau belum ada satu yang berbeda. Telapak tangan satu yang berbeda itulah yang menang. Jika masih ada dua yang sama, maka keduanya melakukan suiten, untuk menentukan siapa pemenangnya.

Menurut Alif hompimpa alaium gambreng sendiri berasal dari bahasa sansekerta yang berarti "Dari Tuhan kembali ke Tuhan".

Komunitas Hong sendiri diambil dari kata hong dari hom, hompimpa. Hong, hom, atau om artinya "Tuhan".

Sedangkan kata gambreng dimaksudkan sudah selesai dan "mulailah bergerak". Pendiri Komunitas Hong Zaini Alif sendiri adalah seorang pakar permainan tradisional yang sudah meneliti berbagai macam permainan tradisional itu di Nusantara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun