Sektor ganda, apalagi ganda putra selalu menjadi sektor yang diandalkan tim merah-putih untuk menyumbangkan poin, jika itu nomor beregu.
Atau pun menyelamatkan muka Indonesia dengan menjadi juara di suatu perhelatan. Untuk saat ini saja, Indonesia memiliki 3 pasang ganda putra yang berperingkat di bawah 10 besar dunia.
Bergabung di Grup B World Tour Finals 2020, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan memulai debut laganya dengan kemenangan atas pasangan terbaik Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.
"Mereka pemain yang tangguh. Punya banyak pukulan smash yang kuat," puji Ahsan usai laga.
Dilihat dari skor nya saja, terlihat jika pasangan nomor 2 dunia Hendra/Ahsan sangat kesulitan menghadapi tantangan dari Ivanov/Sozonov. Hendra/Ahsan menang dengan rubber set 21-18, 15-21, dan 21-17.
Apa yang dikatakan Ahsan memang benar adanya. Beberapa kali smash Ivanov/Sozonov sering mematikan dan banyak mengumpulkan poin bagi mereka.
Gim pertama berlangsung ketat. Angka susul menyusul hanya berbeda tipis. Hingga jeda The Daddies hanya unggul 11-9. Pasangan Rusia bahkan sempat menyamakan kedudukan menjadi 13-13. Namun pada akhirnya The Daddies mampu menutup gim pertama ini dengan kemenangan 21-18.
Memasuki gim kedua, Ivanov/Sozonov lebih efektif dalam melakukan manuver-manuver serangan, smash-smash yang menghujam. Bahkan hingga jeda, Ivanov/Sozonov unggul 11-6. Mereka terus menjauhi Hendra/Ahsan hingga 17-12. Gim ini menjadi milik Ivanov/Sozonov dengan skor 21-15.
Menyadari kekuatan lawan dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan di gim kedua, Hendra/Ahsan mulai lebih padu di gim penentuan. Skor hingga jeda, Hendra/Ahsan unggul 11-8.
Hendra/Ahsan pun mulai menjauhi lawannya hingga 17-12. Hendra/Ahsan akhirnya menutup gim penentuan ini dengan kemenangan, 21-17.
Selain kedua pasangan tersebut di atas, Grup B ini dihuni oleh dua pasangan ganda putra lainnya, yaitu Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia, dan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae dari Korea Selatan.