Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mana Harus Lebih Banyak, Porsi Sarapan atau Makan Siang?

23 Januari 2021   09:04 Diperbarui: 23 Januari 2021   09:16 3179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal tersebut lantaran karena para atlet atau binaragawan mempunyai tubuh yang atletis. Berat badan mereka berasal bukan dari lemak, tetapi dari massa otot.

Hasil studi di atas tenyata senada dengan apa yang dikatakan oleh Direktur Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi Pangan & Pertanian Asia Tenggara (SEAFAST Center), Nuri Andarwulan. Pola yang baik menurut Nuri adalah makan pagi harus porsi yang terbesar, makan siang harus lebih besar daripada makan malam.

Seperti sudah dikatakan di atas pankreas beristirahat di malam hari dan hanya sedikit memproduksi insulin. Fungsi insulin ini adalah adalah untuk menghancurkan lemak.

Supaya makanan tidak menjadi lemak di malam hari yang dapat menggemukkan badan, Nuri Andarwulan menyarankan makan malam bisa dicicil pada jam 3 dan jam 5 sore.

"Jika banyak makan bisa menjadi lemak lantaran tidak bisa dibakar tubuh," katanya.

Ingatlah nasehat ini: Sarapan seperti ratu, makan siang seakan putri, makan malam bagai gelandangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun