Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kabar Gembira, Kualitas Air Citarum Menuju "Citarum Harum" Kini Semakin Membaik

18 Januari 2021   10:02 Diperbarui: 18 Januari 2021   17:04 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ceurik getih Citarum karena banyak kotoran limbah lantas direspon oleh masyarakat Jawa Barat dan mereka para pecinta dan peduli lingkungan untuk bersatu teguh mencanangkan apa yang disebut dengan "Citarum Harum".

Mereka bertekad untuk menghijaukan atau mengharumkan kembali Citarum yang ceurik getih.

Dalam unggahan Instagramnya tertanggal Minggu, 17 Januari 2021 Ridwan Kamil mengklaim jika Citarum sudah membaik kualitas airnya di akhir 2020 kemarin. @ridwankamil.

Kang Emil juga menjelaskan target untuk mengharumkan Citarum itu memakan waktu 7 tahun dan sudah dimulai sejak tahun 2017.

Bermegah Kang Emil mengatakan "cemar berat tahun 2018, tahun 2020 sudah cemar ringan, padahal targetnya cemar sedang".

Alhamdulillah ari kitu nya Kang Emil. Sip.

Alhasil Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa ikan-ikan kini sudah bisa hidup lagi. Bersama Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Ridwan Kamil mulai bersemu gembira. Kang Emil bareng Forkopimda mulai menabur lagi berbagai spesies ikan.

"Ikan sepat, ikan lele, ikan gabus. Anak-anak desa sudah mulai berani bermain air sungai lagi," kata Ridwan Kamil.

Ceurik getih harus dihapus dan berganti dengan semu gembira. Teruskan terus upaya sampai Citarum benar-benar harum!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun