Kebutuhan tidur yang berkualitas yang diperlukan untuk kesehatan adalah 7-9 jam per harinya untuk orang dewasa, dan anak-anak berkisar antara 8-10 jam.
Ada benarnya lagu dari Rhoma Irama yang legendaris, Begadang. Syairnya menasehati kita janganlah begadang (tidak tidur semalaman) jika tidak ada artinya. Jika terlalu banyak begadang muka pucat karena darah berkurang.
Karena kurang tidur, keesokan harinya konsentrasi kita jadi berkurang. Kalau mengemudi berpotensi mengakibatkan kecelakaan karena mengantuk dan tidak fokus.
Dalam jangka panjang kurang tidur juga dapat mengakibatkan sejumlah masalah kesehatan yang serius.
Tidur berkualitas tentu lebih baik ketimbang tidur yang terganggu. Gangguan tidur di malam hari salah satunya adalah sering buang air kecil, atau disebut dengan nocturia.Â
Buang Air Kecil (BAK) baik sebagai salah satu cara untuk mengeluarkan zat-zat sampah dari dalam tubuh. Akan tetapi jika BAK di malam hari keseringan, hal tersebut tidak boleh disepelekan begitu saja.
Mereka yang tanpa nocturia dapat tidur semalaman tanpa BAK, bangun satu kali untuk BAK masihlah dianggap aman. Mereka yang nocturia BAK lebih dari satu kali, bahkan ada yang sampai 8 kali semalam.
Nocturia dapat mengindikasikan adanya kelainan kesehatan yang dialami seseorang.
Sebuah penelitian yang dilakukan kepada 1.500 responden mendapati, mereka yang nocturia 60 persennya adalah mereka yang berusia tua (51-71 tahun). Namun Harrina Erlianti Rahardjo, Ketua Indonesian Society of Female and Functional Urology (INASFFU), kurang puas dengan hasil penelitian itu.
Dalam "Nokturia dan Nokturnal Euresis" yang digelar pada Jum'at (18/12/2020) lalu ketidakpuasannya dikarenakan hasil penelitian itu tidak disertakan informasi data-data berapa liter air yang dikonsumsi atau urin yang dikeluarkan dalam waktu 3x24 jam misalnya.
Hasil survei tersebut tenyata cocok dengan sejumlah hasil penelitian lainnya, jika salah satu penyebab nocturia adalah karena usia tua.
Hasil survei juga memperlihatkan mereka yang BAK satu kali seimbang jumlahnya antara laki-laki dan perempuan. Dua kali, lelaki lebih banyak, sedangkan lebih dari dua kali, lelaki lebih dominan lagi.
Riset terbaru yang dimuat di European Society of Cardiology menunjukkan seringnya bangun di malam hari untuk buang air kecil terkait dengan asupan garam dan hipertensi. Senada, studi di Jepang juga menyebutkan, sering BAK di malam hari terkait dengan tekanan darah tinggi.
"Penelitian kami mendapati Anda yang sering buang air kecil di malam hari, mungkin Anda mengalami hipertensi lantaran adanya cairan berlebih dalam tubuh Anda," kata Satoshi Konno, MD, sang periset dari Division of Hypertension di Tohoku Rosai, Rumah Sakit di Sendai, Jepang. Seperti dilansir dari health.com.
Seperti diketahui, hipertensi atau tekanan darah tinggi ini terkait dengan banyaknya asupan garam (natrium) di dalam tubuh. Dengan banyaknya natrium di dalam tubuh maka tubuh Anda akan mengalami retensi cairan. Itulah alasannya mengapa Anda sering BAK di malam hari.
American Society of Nephrology menyebutkan tiga penyebab seringnya Anda BAK di malam hari. Yang pertama adalah Anda mengidap apa yang disebut dengan nocturnal polyuria. Nocturnal polyuria ini adalah kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan untuk kencing di siang hari karena sesuatu sebab. Akan tetapi justru mereka mudah kencing di malam hari.
Penyebab kedua dapat dijelaskan sebagai berikut. Ini disebabkan lantaran adanya inflamasi dan infeksi yang karenanya Anda harus mengosongkan kandung kemih Anda di malam hari, atau dengan kata lain Anda memiliki kandung kemih malam yang rendah.
Yang ketiga disebabkan karena Anda memang memang tidak bisa tidur nyenyak. Karenanya Anda sering ke kamar mandi, untuk kencing sekalian. Akan tetapi pada kasus terakhir ini, Cleveland Clinic menyebutkan itu bukanlah masalah BAK yang membangunkan seseorang.
Harrina yang juga staf medis Departemen Urologi FKUI/RSCM tersebut mengatakan nocturia juga dapat disebabkan karena faktor-faktor penyakit neurologis, ederma, infeksi ginjal, gangguan kegelisahan, diabetesi, dan adanya tumor di prostat atau kandung kemih.
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah nocturia ini?
Hindari alkohol dan kafein yang membuat Anda susah tidur. Karena kedua kandungan tersebut dapat mengiritasi kandung kemih. Hindari minum pil diuretik di atas jam 5 sore. Karena pil tersebut bisa menambah produksi urin. Dan yang ketiga, hindari makan yang asin-asin sebelum tidur. Rasa asin dapat menyebabkan seseorang cepat haus yang memaksanya untuk minum terus.
Masalah darurat seperti infeksi harus segera diobati, segera konsultasi kan ke dokter jika Anda nocturia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI