Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola

"Dewa"nya Maradona, Kaosnya pun Enggan Dijual Pemiliknya Meski Ditawar 1 Juta USD

31 Desember 2020   10:05 Diperbarui: 31 Desember 2020   10:16 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maradona (bola.okezone.com)

"Kaos yang memiliki nilai yang sangat sentimental. Saya suka memiliknya," katanya.

Maradona memang dewa. Maradona dianggap Tuhan, bahkan ada agama Maradona yang disebut Iglesia Maradona, dengan jumlah penganutnya tidak kurang dari 200.000 umat dari 130 negara. Gerejanya ada di Argentina.

"Hari Natal" nya bukan 25 Desember, tapi 29 Oktober. Maradona sendiri dilahirkan pada 30 Oktober 1960 di Lanus, Argentina.

Jika di Indonesia tokoh pahlawan nasional dijadikan ikonik di sebuah mata uang, berkaitan dengan itu di Argentina muncul wacana untuk menjadikan gambar Gol Tangan Tuhan Maradona dijadikan ikonik di mata uang Peso Argentina.

Ikonik itu menurut rencana akan ditampilkan di satuan mata uang 1.000 Peso.

Senator Durango mengemukakan wacana itu bukan sekedar memperlihatkan idola paling besar tapi juga dilihat dari sisi ekonominya. 

"Wisatawan datang ke negeri kami ingin membawa sesuatu yang berkesan dengan mata uang Maradona," katanya.

Beberapa pihak menilai ide tersebut dengan pro dan kontra. Yang pro mengatakan bahwa Maradona adalah orang Argentina yang paling terkenal di seluruh dunia, dan itu bisa dimaklumi.

Sedangkan yang kontra mengatakan hal tersebut sebagai sesuatu yang tidak pantas.

"Proyek ini mendapatkan respon bagus, tapi banyak juga yang tidak menyetujui," kata sang senator.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun