Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Kalender 2021 Edisi Koruptor Indonesia Kelas Kakap, Unik?

30 Desember 2020   10:05 Diperbarui: 30 Desember 2020   10:09 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Menjelang berakhirnya tahun 2020 dan memasuki Tahun Baru 2021 kita dihadapkan kepada aneka macam kalender, dari kalender meja atau pun kalender untuk digantung di dinding.

Gambar-gambar yang menghiasi penanggalan itu bermacam-macam. Dari gambar para artis, gambar pemandangan, gambar pohon. Atau juga kalender yang khas dari agama tertentu, dari Kristen, Islam, Buddha, dan sebagainya.

Jika menjelang akhir tahun Anda ke Bank untuk melakukan transaksi, apakah itu menyetor uang, membuka rekening baru, atau membuka deposito, dan sebagainya. 

Maka transaksi akhir tahun itu akan mendapatkan keuntungan tersendiri, yaitu biasanya Bank akan memberikan hadiah berupa kalender atau nota buat mencatat berlogo Bank yang Anda kunjungi itu. Kesempatan baik.

Apakah Anda bosan dengan gambar-gambar seperti itu?

Apakah kalender 2021 berikut ini Anda nilai unik?

Senin (28/12/2020) akun Instagram @undercover.id mengunggah kalender yang dihiasi sosok-sosok dan wajah para koruptor Indonesia kelas kakap.

Kontan unggahan tersebut menjadi heboh dan memancing banyak komentar dari para warganet.

Dalam kalender biasa, aneka macam versi dalam menyertakan gambar sebagai pendamping penanggalan. Ada yang 1 bulan 1 gambar, ada yang 2 bulan 1 gambar pendamping, ada yang 3 bulan 1 gambar, dan sebagainya.

Dalam unggahan kalender 2021 edisi koruptor tanah air kelas kakap, versinya adalah 2 bulan 1 gambar koruptor kelas kakap Indonesia.

Koruptor kelas kakap E-KTP Setya Novanto terlihat ada di bulan 3 dan 4 (Maret dan April 2021). Sedangkan Harun Masiku terpampang di bulan 5 dan 6 (Mei dan Juni 2021).

Sedangkan Romahurmuziy ada di bulan 1 dan 2 (Januari dan Februari). Imam Nahrawi di bulan 7 dan 8 (Juli dan Agustus). Juliari Batubara terpampang di bulan 11 dan 12 (Nopember dan Desember)

Unik, menghibur, atau apa lagi yang terkesan di hati melihat kalender luar biasa itu?

"Belinya dimana ya?"

"Order min... buat ditempel di tempat kerja...."

Tak diketahui pasti berapa komentar yang membanjir merespon unggahan tersebut. Tidak kurang dari 16.000 like hingga saat ini yang sudah diklik para warganet.

Kelas kakap kalender 2021: Setya Novanto, Harun Masiku, Juliari Batubara, Imam Nahrawi, hingga Romahurmuziy.

Orang yang punya ide itu bisa dikatakan kreatif? Terserah penilaian dan pandangan Anda.

Namun sayang, belum diketahui pasti apakah kalender edisi koruptor kelas kakap Indonesia itu bakal benar-benar dicetak dan diedarkan, apakah hal tersebut bertentangan dengan undang-undang, atau harus mendapatkan ijin terlebih dahulu dari yang berwenang?

Saya tertarik dan mau sebenarnya.

Jika pergantian tahun yang lalu (2019 ke 2020) kita masih dapat merayakan sukacitanya dengan berbagai acara sembari berkumpul bersama teman-teman, sanak saudara atau handai taulan, maka tahun ini dengan terpaksa kita harus menuruti himbauan pemerintah untuk menerapkan aturan protokol kesehatan.

Karena Covid-19 mulai ramai heboh sejak awal 2020 sehingga untuk mencegah penularan lebih jauh, kita dianjurkan untuk tinggal di rumah, jika pun hendak keluar rumah ingat selalu "Pesan Ibu".

Pakai masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarakmu, jagalah keluargamu, jangan sampai tertular.

Mau tidak mau kita sebisanya jangan keluar rumah saat merayakan pergantian tahun ini (2020 ke 2021) sesuai himbauan pemerintah atau otoritas kesehatan.

Acara apa di luar rumah yang pernah Anda alami saat merayakan pergantian tahun?

Di hotel, menyalakan api unggun, bakar seafood, nyanyi-nyanyi, atau bakar sate?

Di saat kita tidak diperbolehkan beraktivitas di luar rumah untuk merayakan pergantian tahun, adakah solusi lainnya?

Jawabannya: ada.

Bakar-bakar sate di rumah saja, atau dalam bahasa Inggris nya stay at home.... Hehehe...

Selamat Tahun Baru para pembaca sekalian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun