Cina memang dihujani kritik dari masyarakat dunia atas perlakuan mereka yang mengucilkan kaum Muslim Uighur yang merupakan minoritas di negeri Tirai Bambu tersebut.
Jadi tidaklah heran jika pesepakbola Mesut Ozil yang berdarah Turki dan Muslim mengecam pemerintah Cina.
Setiap masyarakat dunia mengecam apa yang terjadi di sana, pemerintah Cina selalu membantahnya. Seperti sebuah laporan dari PBB yang mengatakan sekitar 1 juta orang Uighur dikumpulkan dalam kamp "pendidikan ulang".
Orang-orang Uighur juga dipaksa belajar Bahasa Mandarin dan meninggalkan keyakinan mereka. Selain penyiksaan fisik dan psikologis lainnya.
Secara total ada sekitar 21 juta umat Muslim di negeri Tirai Bambu itu, termasuk di antaranya berasal dari etnis Hui. Patut diketahui, Laksamana Cheng Ho yang tersohor dalam sejarah itu juga berasal dari etnis Hui. Dengan demikian, Laksamana Cheng Ho merupakan nenek moyang mereka.
Laksamana Cheng Ho tercatat fenomenal sebagai pemimpin pasukan Cina ke Nusantara beberapa abad yang lalu.
Akan tetapi, etnis Uighur mendapatkan tekanan yang super berat dari pemerintah Cina.
Apa pasalnya pemerintah Cina ini begitu membenci kaum Muslimin Uighur?
Ini dikarenakan dulunya kaum Uighur itu dianggap selalu memberontak kepada pemerintah. Selain itu fisik dan muka kaum Uighur juga cenderung mirip dengan dengan ras Turkistan ketimbang dengan orang-orang Cina umumnya.
Orang-orang Uighur tercatat baru tunduk kepada Dinasti Qin pada tahun 1750.