Dan dari dua klub yang pernah dibelanya yaitu Budapest Honved FC dan Real Madrid, Puskas sangat subur mencetak gol. Total gol yang diciptakannya dari kedua klub itu mencapai 514 gol.
Puskas mengantarkan Real Madrid tiga kali juara di benua biru Eropa. Gantung sepatu pada tahun 1967.
Puskas sendiri meninggal pada 17 Nopember 2006 dalam usianya yang ke 79 tahun.
Puskas dihormati layaknya seorang pahlawan. Stadion Nasional di Hungaria dinamakan Stadion Puskas Ferenc.
Gol Son Heung-Min yang spektakuler itu bahkan dinobatkan menjadi Premier League's Goal of the Year 2019-2020.
Siapa yang bakalan mengantongi Puskas Award 2020 ini, hasilnya akan diketahui beberapa detik setelah waktu pengumumannya secara virtual dari Zurich, Swiss, pada Kamis, 17 Desember 2020.
Sangat layak Son Heung-Min dijuluki "Cristiano Ronaldo nya Korea". Pada pekan ke 11 Premier League melawan Arsenal, Minggu (6/12/2020) lalu, aksi Son Heung-Min membobol gawang Arsenal mengingatkan orang pada aksi yang dibuat CR7.
Laga sendiri akhirnya berkesudahan dengan skor 2-0 untuk kemenangan Hotspur.
Para pemain dan pendukung Arsenal dibuat patah hati ketika Son Heung-Min menciptakan gol pertama di menit ke 13.
Berawal dari sebuah counter attack, sorangan wae Son membawa si kulit bundar, dari kiri, terus merangsek ke wilayah defense The Gunners.
Para pemain belakang Arsenal terlambat menutup pergerakan Son. Lantas dengan gampangnya Son melengkung kan bola dengan indahnya. Gol, tanpa Bernd Leno mampu mengantisipasi.