Dengan sistem politik ini, maka peraturan atau perundang-undangan menjadi lebih nyaman.
Dalam sistem pemberian gelar atau nama jabatan, maka nama-nama yang berasal dari Bahasa Sansekerta (India) sangat mempengaruhi.
Dalam masa Hindu-Budha ini seni sastra dan tulisan mulai berkembang. Sebelumnya, orang-orang Indonesia memang mengenal Huruf Palawa dan Bahasa Sansekerta yang berasal dari India. Mereka juga bisa menulis dan membaca.
Berkembangnya seni sastra dalam jaman Hindu-Buddha ini ditandai dengan adanya tulisan yang berisi cerita tentang Ramayana dan Mahabharata, dan lainnya.
Teknologi berkembang lagi, dengan adanya tulisan maka segala peraturan yang dibuat Raja dapat dicatat dan dibaca oleh masyarakat atau "Kepala Daerah", bawahan Raja.
Dalam perkembangannya kemudian, beberapa kata Bahasa Indonesia juga diambil dari Bahasa Sansekerta. Diperkirakan ada sekitar 800 kata-kata Bahasa Indonesia yang berasal dari Bahasa Sansekerta.
Di antaranya: mahasiswa, budaya, dewi bumi, karunia, restu, bahagia, dan sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H