Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola

Dulu Ricky Yacobi dan Banur Sering Gantian Dipanggil Timnas

26 November 2020   10:02 Diperbarui: 26 November 2020   10:13 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Bukan saja dunia persepakbolaan dalam negeri yang berdukacita atas meninggalnya Ricky Yacob (57) atau yang lebih dikenal dengan Ricky Yacobi. 

Seperti diketahui, pesepakbola legendaris Ricky Yacob mencetak gol terakhirnya di dunia fana pada hari Sabtu (17/11/2020) pagi. 

Ketika mantan pemain PSMS Medan dan Arseto Solo itu baru saja mencetak gol di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Ricky tidak bisa melanjutkan selebrasinya. Ketika dia hendak melaksanakan niatnya untuk selebrasi, tiba-tiba dia terjatuh dan tak sadarkan diri.

Setelah dilarikan ke RSAL Mintohardjo, Jakarta, Tuhan berkehendak lain, nyawanya tak tertolong lagi. Selamat jalan Ricky Yacob.

Pemain yang dijuluki Paul Breitner Indonesia itu dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga turut berbelasungkawa atas kematian striker haus gol tersebut.

Dalam suratnya yang ditujukan ke Ketua Umum PSSI, Gianni mengatakan rasanya tak cukup untuk mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas kehilangan ini. Gianni juga mengenang pria kelahiran Medan, 12 Maret 1963 itu telah bermain lebih dari 30 kali membela Timnas Indonesia. Ricky membawa Timnas Indonesia bersinar di era 1980an.

"Mewakili komunitas sepakbola internasional saya turut bersimpati yang amat dalam untuk PSSI, keluarga Yacob dan orang-orang terkasih yang ditinggalkan," tulis Gianni.

Prestasi yang paling menonjol yang disumbangkan Paul Breitner Indonesia ini ketika Indonesia berhasil mengantongi medali emas di SEA Games 1987. Saat itu Ricky Yacob dipercaya pelatih Bertje Matulapelwa sebagai kapten.

Ricky Yacob pun mencetak satu gol di semifinal ke gawang Myanmar.

Ricky Yacob juga membawa Indonesia menembus babak semifinal Asian Games 1986 di Korea Selatan. Di perempatfinal kala itu, Indonesia menyingkirkan UEA (Uni Emirat Arab) dengan skor 4-3 dalam babak adu penalti. Ricky mencetak satu gol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun