Bersihkan tempat-tempat yang rimbun, karena ular senang bermukim di tempat-tempat seperti itu.
Basmi tikus-tikus yang berkeliaran di sekitar rumah. Itu adalah makanan kesukaan si ular.
Siapkan penggebuk ular. Ini untuk mengantisipasi kalau-kalau ular melawan.
Pasang penerangan. Ular setidaknya takut kepada sesuatu yang terang dan bercahaya.
Dalam keadaan darurat nomor 08176800446 dapat dikontak. Itu adalah nomor Indonesia Snake Rescue.
Balik ke atas, ular Sanca besar yang diketemukan warga Purwakarta tadi setidaknya itu terjadi di saat musim penghujan, Nopember. Seorang warga melihat si ular merayap memasuki saluran air di dekat pemukiman.
Perlu penelitian lebih lanjut, apakah ular yang meresahkan itu ada kaitannya dengan musim hujan ini?
Yang jelas, dari segi ilmu pengetahuan, setelah musim kawin, ular-ular kobra memproduksi telur-telur pada Agustus-September. Telur-telur itu ditaruh induk kobra di sekitar pemukiman karena di sana banyak mangsa ular-ular itu.
Dan telur-telur tersebut menetas di Nopember-Desember.
Yayasan Sioux Ular Indonesia menghimbau agar waspada tapi jangan membunuh ular-ular itu untuk kelestarian lingkungan masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H