Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Joe Biden Menangi Pilpres, Apa Pandangan Mereka Tentang Timur Tengah?

8 November 2020   09:01 Diperbarui: 8 November 2020   09:15 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joe Biden dan Kamala Harris (nbcboston.com)

Seperti diketahui Kamala Harris adalah seorang pengacara yang berdarah campuran India dan Jamaika.

Ibunya, Shymala Gopalan adalah seorang peneliti kanker sekaligus seorang aktivis hak-hak sipil di negara Kuch Kuch Hota Hai (India), sedangkan ayahnya, Donald Harris, merupakan seorang ekonom dari Jamaika sekaligus sebagai seorang pengajar di Stanford University.

Joe Biden menang, otomatis Harris menjadi wakilnya. Oleh karena itu dia mengemukakan pandangannya apa sikap AS kepada Palestina, Israel, maupun Timur Tengah.

Harris mengatakan Biden akan menarik keputusan Trump. Menurut wanita kelahiran Oakland, California, 20 Oktober 1964 (46) itu, hubungan AS dengan Palestina sama pentingnya dengan hubungan AS dengan Israel.

Pandangan Harris tenyata agak berbeda dengan apa yang dikatakan oleh Al-Faisal seperti yang disebutkan di atas.

Menurutnya, dirinya dan Biden akan meneruskan solusi dua negara yang sudah disepakati. "Kami akan menentang upaya perluasan pemukiman atau pun aneksasi, kami akan memastikan mereka menikmati kebebasan, demokrasi, kemakmuran, dan keamanan," katanya.

Jelas sudah pernyataan Harris yang akan menarik keputusan Trump sebelumnya adalah perihal sikap Trump yang menguntungkan pihak Israel. Dari hal pengakuan Yerusalem sebagai ibukota, hingga bantuan pria berusia 74 tahun itu dalam normalisasi hubungan dengan sejumlah negara-negara Teluk.

Trump bahkan juga sudah menutup kantor perwakilan PLO di Washington.

Kebijakan-kebijakan Trump apa lagi yang akan dibalikkan oleh Harris-Biden?

Lebih lanjut Harris mengatakan akan mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina yang sedang menderita, membuka kantor perwakilan PLO di Washington, dan membuka konsulat AS di Yerusalem Timur.

Dalam wawancara yang dimuat di Middle East Monitor, Rabu (4/11/2020) itu Harris juga akan meninjau kembali hubungan dengan Arab Saudi jika negara itu menjadi dalang bencana di wilayah Timur Tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun