RB Leipzig dikejutkan oleh gol dari lawannya ketika laga baru bergulir enam menit. PSG unggul terlebih dahulu lewat gol yang diciptakan oleh Angel Di Maria. Berawal dari kesalahan Dayot Upamecano, bola direbut oleh Moise Kean lantas si kulit bundar dioperkan ke Di Maria. Di Maria menaklukkan kiper Peter Gulacsi. 1-0 PSG memimpin.
Tak lama berselang, PSG menyia-nyiakan peluang untuk menggandakan keunggulan. Di Maria gagal menjadi algojo, bola yang diarahkan ke kiri dapat dibaca oleh Gulacsi.
Penalti diberikan karena tangan Upamecano handball di kotak terlarang.
Menit ke 39 dan 40 PSG menyarangkan bola ke gawang Leipzig. Akan tetapi kedua gol itu dianulir wasit yang memimpin jalannya pertandingan.
Di Maria yang menyarangkan bola di menit ke 39 sudah dikibarkan bendera oleh hakim garis tanda telah terjadi offside terlebih dahulu. Sedangkan di menit ke 40, gol Moise Kean juga dianulir karena offside juga.
Semenit kemudian tuan rumah menyamakan kedudukan. Umpan tarik yang dilepaskan Angelino dituntaskan dengan sempurna oleh Nkunku. 1-1.
Skor ini bertahan dan menghiasi jeda babak pertama.
Keberuntungan menghampiri tuan rumah, mereka mendapatkan hadiah penalti di menit ke 57. Penalti diberikan karena handball Presnel Kimpembe di kotak terlarang. Maju sebagai algojo, Emil Forsberg melaksanakan tugasnya dengan baik. 2-1 Leipzig unggul.
Panik ingin mengejar ketinggalan, membuat PSG malah akhirnya harus (pada akhirnya) bermain dengan 9 orang pemain).
Di menit ke 69, wasit memberikan kartu kuning kedua kepada Idrissa Kurzawa yang membuat PSG harus bermain dengan 10 orang pemain.
Kehilangan seorang pemain membuat tim tamu kesulitan melakukan serangan. Sementara Leipzig terus menekan lawannya agar mereka lumpuh dengan kekurangan pemainnya.