Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bongkar Pasang Direksi untuk "Bersih-bersih", Apa Kata Erick Thohir?

5 November 2020   09:01 Diperbarui: 5 November 2020   09:14 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erick Thohir (ayojakarta.com)


Jika Anda seorang pengamat di bidang pemerintahan, Anda dapat perhatikan dan mendapatkan jika Erick Thohir, Menteri BUMN, lah yang paling banyak melakukan bongkar pasang di kementeriannya.

Sejak bos Mahaka itu diangkat Jokowi pada 2019 ternyata Erick Thohir sudah mengadakan penggantian pejabat BUMN setingkat komisaris dan direksi di 20 dari 41 BUMN yang ada. Memang itu hak dari Erick Thohir selaku bos BUMN.

Akan tetapi muncul dugaan dari sejumlah kalangan yang menilai upaya bongkar pasang itu sekaligus juga upaya Erick Thohir untuk melakukan "bersih-bersih" pejabat eks Menteri BUMN sebelumnya, Rini Soemarno.

Benar atau tidaknya dugaan tersebut, tentu harus kita ketahui dari sumbernya sendiri.

Lalu apa jawaban dari mantan bos Inter Milan itu?

"Sesuai dengan road map transformasi," jelas Erick Thohir.

Road map transformasi yang dimaksudkan Erick Thohir dapat dijelaskan sebagai berikut. Bagi transformasi BUMN adalah dengan membentuk klaster-klaster BUMN, dari dulu ada 27 sekarang menjadi 12 klaster.

Jika ada direksi BUMN yang dipertahankan menurut Erick adalah mereka yang sesuai dengan road map itu. Masih ada 21 BUMN yang belum gonta-ganti pimpinan, apakah Erick Thohir masih lagi mengadakan pergantian selanjutnya?

Kita nantikan peristiwa menarik ini.

Jika ada serta merta pejabat BUMN yang sesuai dengan road map dan juga mempunyai KPI (Key Performance Indicator) yang cocok, maka menurut Erick mereka akan dipertahankan.

Mantan Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019 lalu itu mencontohkan Nicke Widyawati yang masih menjabat Direktur Utama Pertamina, tidak diganti.

Erick Thohir juga mengingatkan foto terakhir Rini Soemarno yang viral di media sosial menjelang Menteri BUMN wanita itu berakhir masa jabatannya sebagai orang nomor satu di BUMN. Foto itu adalah momen Rini Soemarno di dalam pesawat berbarengan dengan sejumlah pejabat BUMN anak buahnya yang akan pergi umrah. 

Salah satu pejabat anak buah Rini Soemarno itu ada Nicke Widyawati, saat itu menjabat sebagai Dirut Pertamina. Jadi, Erick mencontohkan pejabat anak buah Rini Soemarno yang masih dipertahankan sampai pada masa jabatannya sekarang ini sebagai Menteri BUMN.

Sekilas mengenai Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina yang disebut-sebut Erick Thohir tadi.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjadi pribadi yang cukup membanggakan Pertamina dan Indonesia umumnya. Karena Nicke Widyawati, wanita kelahiran Tasikmalaya, 25 Desember 1967 (52) itu terpilih menjadi satu-satunya eksekutif wanita Indonesia yang masuk dalam 50 wanita paling berpengaruh di dunia versi majalah Fortune.

Posisi teratas Most Powerful Women International itu dipegang oleh Emma Walmsley yang CEO GlaxoSmithKline, perusahaan yang bergerak di bidang farmasi.

Sedangkan Nicke Widyawati berada di nomor 16.

Most Powerful Women International ini adalah eksekutif wanita dari perusahaan-perusahaan berskala global di dunia. Mereka dipilih dari perusahaan-perusahaan antara lain Bank, asuransi, perminyakan, pertambangan, dan sebagainya.

Ke 50 wanita tersebut dinilai Fortune dapat bangkit dari dan bertahan dari keterpurukan perusahaan yang dipimpinnya akibat wabah pandemi Covid-19.

Cukup mengejutkan, pasalnya Pertamina baru saja menimbulkan polemik. Banyak pejabat dan kalangan yang mengkritik perusahaan pelat merah tersebut. Ini dikarenakan pada semester 1 tahun 2020 Pertamina mengalami kerugian sebesar Rp 11,28 triliun sehingga keluar dari "500".

Padahal pada semester 1 tahun sebelumnya, Pertamina meraih keuntungan sebesar Rp 9,56 triliun.

Menanggapi itu, Erick Thohir mengatakan kerugian Pertamina itu wajar-wajar saja imbas Covid-19. Masih banyak perusahaan migas lainnya di dunia yang bahkan lebih rugi ketimbang Pertamina.

Migas seperti BP dari Inggris, atau Shell asal Belanda mengalami kerugian yang jauh lebih besar daripada Pertamina.

Bahkan Saudi Aramco, migas Arab Saudi yang digadang-gadang paling untung di dunia, semester 1 tahun ini keuntungan mereka sangat terpangkas banyak.

Selain membanggakan, penghargaan yang dicapai Nicke Widyawati juga harus dijadikan cambuk agar Pertamina dapat mempertahankan statusnya sebagai sebuah perusahaan global.

Dalam pernyataannya di YouTube Karni Ilyas Club, Minggu (1/11/2020) tersebut, Erick Thohir menceritakan juga bahwa dirinya sempat tiga kali menolak jabatan tinggi yang ditawarkan kepadanya.

Ketika Erick mendirikan tvOne, dia mengaku tidak kepikiran untuk menjadi seorang Menteri seperti sekarang ini. Pada saat itu, Erick ditanya oleh Karni Ilyas apakah punya mimpi jadi menteri?

"Enggak, Pak Karni," jawab Erick Thohir saat itu.

Dalam keputusannya menolak beberapa jabatan tinggi yang ditawarkan kepadanya, itu disebabkan karena Erick menyangka jika jabatan bukan semata-mata pangkat saja.

Namun akhirnya, Erick Thohir kini duduk di pemerintahan sebagai orang nomor satu di BUMN.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun