Anies Baswedan dalam kaitannya dengan Jakarta memperoleh STA (Sustainable Transport Award) 2021 atau Penghargaan Transportasi Berkelanjutan menjadi trending topic di media massa.
Pengumuman pemenang itu dilakukan secara virtual di konferensi transportasi internasional dalam acara MOBILIZE 2020 pada 26-30 Oktober 2020.
ITDP menyatakan dalam Twitternya jika Jakarta juara dunia, dan berhak mendapatkan STA. Selamat buat Anies Baswedan.
ITDP (Institute for Transportation and Development) adalah sebuah organisasi nirlaba yang didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1985 bertujuan untuk memberikan penghargaan dan mendorong kota-kota di dunia untuk menyelenggarakan suatu sistem transportasi yang benar.
Benar dalam hal ini adalah mengurangi pemakaian kendaraan pribadi, ongkos yang murah, dan ramah lingkungan. Patut dibanggakan dalam hal ini Jakarta mengalahkan kota-kota lainnya di dunia seperti San Francisco di AS, Buenos Aires di Argentina, Frankfurt di Jerman, dan banyak lagi.
Tak salah jika Anies Baswedan sebagai gubernur bangga atas prestasi tersebut.
Mantan Mendikbud itu tidak begitu saja tenang mengklaim bahwa itu hasil kerjanya. Orang-orang yang melihat keberhasilan ini beranggapan jika prestasi itu adalah berkat rintisan dari gubernur-gubernur sebelumnya, yaitu Sutiyoso, Ahok, dan Jokowi. Ada juga yang membawa-bawa nama Fauzi Bowo.
Salah satunya dikatakan oleh Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, yang mengatakan itu bukanlah prestasi Anies Baswedan. Untunglah, pernyataan itu mendapat sanggahan dari Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon.
Menurut Fadli, Fadjroel seharusnya malu mengatakan demikian. Giliran mendapat penghargaan dijelek-jelekkan, sedangkan kalau ada masalah pihak istana cuci tangan.
Bagaimana pun Anies Baswedan adalah gubernur nya DKI Jakarta sekarang, mendapatkan penghargaan juga di saat Anies sedang berkuasa. Tentu Anies Baswedan sangat berjasa dalam menyelamatkan muka Indonesia.
Kecaman lain datang dari mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Menurut Ferdinand Anies seharusnya berterimakasih kepada pendahulunya.