Laga Liga Champions yang menarik tercipta salah satunya di Grup H. Bagi penggemar Manchester United, grup ini adalah grup neraka.
Sebenarnya mereka sudah bersukacita ketika dengan susah payah akhirnya mereka lolos juga Liga Champions musim 2020/21 ini. Selain MU, penghuni grup lainnya adalah Paris Saint-Germain, RB Leipzig dan Istanbul Basaksehir.
PSG adalah finalis Liga Champions musim lalu, RB Leipzig adalah semifinalis nya. Sedangkan Istanbul Basaksehir adalah tim yang sedang naik daun, mereka adalah juara Liga Turki.
Tampil percaya diri karena lebih diprediksi menenangkan laga, akan tetapi laga kandang di Stadion Parc des Princes ini justru menjadi malapetaka bagi PSG. Mereka akhirnya ditundukkan MU dengan skor akhir 1-2.
Mampukah PSG membalikkan keadaan di leg kedua di Old Trafford nanti? Ini penting buat mereka, pasalnya mereka masih menyimpan dendam masa lalu kepada tim yang berjuluk The Red Devils itu.
Pada pertemuan terakhir mereka, yaitu di babak 16 besar Champions 2018/19, PSG akhirnya tersingkir secara tragis dengan agregat 3-3. MU maju ke babak selanjutnya karena unggul gol tandang.
Di Old Trafford (leg pertama), MU kalah 0-2. Akan tetapi, MU menang 3-1 di Parc des Princes.
Gol MU kala itu diciptakan oleh Romelu Lukaku (2 gol) dan Marcus Rashford di menit ke 90+4! Sedangkan gol untuk PSG oleh Juan Bernat. Kekalahan yang sangat menyakitkan. Betapa tidak PSG tersingkir hanya oleh gol yang terjadi di menit akhir tadi oleh Marcus Rashford!
Dan kini pada laga yang digelar pada Rabu (21/10/2020) dinihari WIB itu, MU unggul terlebih dahulu di menit ke 24 lewat penalti dari Bruno Fernandes.
Penalti diberikan karena Anthony Martial diganjal oleh Abdou Diallo di kotak terlarang.
Sepakan Bruno Fernandes gagal karena ditepis kiper PSG. Akan tetapi tendangan penalti harus diulang karena Keylor Navas terlihat berdiri melewati garis gawang. Tembakan kedua, Fernandes mengecoh pergerakan Navas. 1-0 MU unggul.
Skor hingga jeda 1-0.
PSG menyamakan kedudukan di menit ke 55. Anthony Martial membuat gol bunuh diri ketika hendak menghalau bola dari sepak pojok yang dilepaskan Neymar. 1-1.
Marcus Rashford lagi-lagi menjadi pahlawan. Di menit ke 87, MU menggandakan golnya menjadi 2-1. Gol ini berawal dari pemain pengganti Paul Pogba yang memberikan umpan kepada Rashford. Pemain The Three Lions itu menggiring si kulit bundar dan menyarangkan nya ke sudut kiri gawang Keylor Navas.
Waktu tinggal sedikit, tiada lagi gol tercipta. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 2-1 tetap bertahan milik MU.
Dengan hasil itu, MU kini bertengger di posisi ke 2 Grup H, karena pada waktu yang sama di tempat berbeda RB Leipzig mengalahkan Istanbul Basaksehir dengan skor 2-0.
Romelu Lukaku kini bukan lagi milik Manchester United, kini pemain asal Belgia sudah dibuang ke Inter Milan. Edinson Cavani yang baru saja direkrut MU dari PSG pada bursa musim panas itu juga tidak diturunkan.Â
Padahal Cavani bukanlah pemain kaleng-kaleng, dia merupakan top skorer sepanjang masa PSG. Faktor kebugaran barangkali yang menjadi penyebab dia tidak dimainkan ketika bentrok dengan mantan timnya.
Mengapa ini kejutan bahwa MU bisa menundukkan PSG?
Pasalnya luka Setan Merah belum juga pulih. Mereka baru saja dibantai secara mengerikan oleh Tottenham Hotspur di Liga Inggris dengan skor tidak tanggung-tanggung 1-6!
Dengan alasan apa pun, kekalahan mencolok itu tidak bisa dibiarkan begitu saja. Ada apa dengan Ole Gunnar Solskjaer? Akan tetapi pada pertandingan berikutnya, di Premier League edisi terakhir, MU menang 4-1 atas Newcastle United.
Sedangkan PSG dalam dua laga terakhirnya di Ligue 1, mereka menundukkan Nimes dengan skor 4-0 dan Angers dengan skor 6-1.
Beberapa sumber menyebutkan, kekalahan kandang PSG di atas merupakan kekalahan pertama Les Parisiens dalam 25 laga terakhir, sejak terakhir kali mereka keok dari CSKA Moscow dengan skor 1-3 pada Desember 2004.
Mereka mencatat kemenangan 19 kali dan 5 imbang.
Digadang-gadang sebagai grup neraka dan banyak pengamat bola menyangsikan MU bakal dapat berbicara banyak di grup H ini, jelaslah tiga poin yang dipetik mereka dalam laga perdananya adalah poin yang sangat penting.
Setan Merah memulai kampanye nya dengan spirit. Ayo teruskan MU!
