Sejatinya Witan Sulaeman dkk akan ujicoba melawan Bosnia Herzegovina U-19 dua kali, yaitu pada 20 dan 23 Oktober. Akan tetapi rencana batal. Hal tersebut dikarenakan, pihak Indonesia menerima kabar yang mendadak dari Federasi Sepakbola Bosnia ada beberapa pemain U-19 mereka yang terpapar virus Covid-19.
Pihak Indonesia langsung mengubah jadwal ini. Dan didapatkan Hajduk Split U-19 sebagai penggantinya. Hajduk Split U-19 saat ini menduduki puncak klasemen sementara Liga U-19 Kroasia. Dari 9 laga yang sudah digelar, mereka mengemas poin sempurna, 27.
Laga yang disiarkan langsung NET TV dan Mola TV itu dihelat  di Stadion Sloga Mravince, Split, Kroasia, Selasa (20/10/2020) sore WIB.
Garuda Nusantara boleh tersenyum dengan hasil akhir laga ini. Witan Sulaeman dkk menang dengan skor besar 4-0.
Gol pertama Garuda Nusantara tercipta di menit ke 19. Bekerjasama dengan Witan Sulaeman, Bagas Kaffa membobol gawang Hajduk Split yang dikawal oleh Karlo Covic.
1-0 menghiasi hingga jeda babak pertama.
Garuda menggandakan keunggulan di menit ke 48 lewat titik putih setelah Brdar melakukan pelanggaran kepada Saddam Gaffar di kotak terlarang. Maju sebagai algojo, Pratama Arhan berhasil mengecoh kiper Hajduk. 2-0.
Garuda mendapat penalti kedua di menit ke 63, ketika dengan sengaja sebelumnya Domagoj Goreta menepis bola dengan tangannya di kotak terlarang untuk menghalangi agar bola tidak masuk gawang, ketika kiper sudah dalam posisi yang salah.
Brdar dihadiahi kartu merah oleh wasit dan dengan demikian Hajduk harus bermain dengan 10 orang pemain.
Pemain Persib Bandung Beckham Putra Nugraha tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan kepadanya sebagai algojo. 3-0.
Setelah mengadakan pergantian pemain, di antaranya memasukkan Jack Brown, membuahkan hasil lagi. Pemain blasteran Inggris dan Indonesia itu menciptakan gol keempat untuk Garuda. 4-0 Indonesia unggul di menit ke 79.
Di menit ke 90 Hajduk Split bermain dengan 9 orang pemain, karena Peter Vuko mendapat kartu kuning kedua.
Tiada lagi gol tercipta, hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 4-0 tetap bertahan menjadi milik Garuda.
Dengan demikian, dari 11 kali ujicoba yang sudah dilakoni pasukan Shin Tae-yong, Garuda Muda mengemas 5 kali kemenangan, 3 kali kalah, dan 3 seri. Hasil yang cukup memuaskan dan mendapatkan rapor yang terus membaik dari setiap laga.
Selain dari Hajduk Split, empat kemenangan lainnya dikemas Indonesia dari Makedonia Utara (4-1), NK Dugopolje (3-0), Dinamo Zagreb (1-0), dan Qatar (2-1).
Selain itu, Garuda Muda juga mencatat empat kali clean sheet.
Hasil imbang diperoleh Garuda Muda dari Makedonia Utara (0-0), Qatar (1-1), dan Arab Saudi (3-3).
Sedangkan kekalahan Garuda Muda diderita dari Bosnia Herzegovina (0-1), Kroasia (1-7), dan Bulgaria (0-3).
Garuda Muda masih akan menjalani dua laga ujicoba lagi di Kroasia, namun belum diketahui pasti siapa lawannya.
Paska rapat terbatas dengan Presiden RI Joko Widodo, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan road map selanjutnya bagi Timnas U-19 adalah pada 28 Oktober mereka akan kembali ke tanah air. Para pemain akan dikembalikan ke klub masing-masing, baik Liga 1 maupun Liga 2 untuk menjalani kompetisi yang direncanakan dimulai kembali pada awal Nopember 2020 ini.
Patut dicatat, rapat terbatas dengan Presiden Jokowi itu adalah mengenai perkembangan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, Selasa (20/10/2020).
Dalam keterangan pers sesudah ratas itu, Mochamad Iriawan membocorkan jadwal Piala AFC U-19, yang bakal digelar pada 22 Pebruari 2021 di Uzbekistan. Semula perhelatan itu dijadwalkan 14-31 Oktober 2020, namun dibatalkan karena belum aman dari Covid-19.
Tetapi Iwan Bule mengatakan belum ada jadwal resmi yang dirilis oleh AFC. Namun untuk mematangkan persiapan mengikuti Piala AFC U-19 itu, Iwan Bule mengatakan sebelumnya Garuda Muda U-19 akan mengikuti turnamen di Perancis.
Setelah mengikuti Turnamen Toulon yang digelar akhir Desember 2020 hingga Januari 2021 itu, Garuda Muda akan kembali ke tanah air pada 23 Januari 2021 untuk mempersiapkan diri ke Uzbekistan.
Inilah "laga nyata" bagi Timnas U-19. Selain Piala AFC U-19, road map terakhir adalah Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Nantinya empat tim terbaik yang dihasilkan dari Piala AFC Uzbekistan ini akan lolos ke Piala Dunia U-20. Sebagai tuan rumah, Indonesia otomatis berhak dapat jatah ikut Piala Dunia U-20.
Di Piala AFC U-19 itu Garuda berada di Grup A dan bergabung bersama tuan rumah Uzbekistan, Iran, dan Kamboja.
Bravo Garuda Muda, kepakkan terus sayapmu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H