Pemain pengganti Jack Brown menjadi bintang lapangan. Pemain blasteran Inggris dan Indonesia itu baru masuk di pertengahan babak pertama menggantikan Braif Fatari. Dan menyumbangkan dua gol.
Pada laga ini, selain menerapkan pola baru, Shin juga melakukan percobaan lainnya. Pemain Ipswich Town U-19, Elkan Baggot, dimainkan. Saddam Gaffar diplot di lini depan, Irfan Jauhari diplot sebagai wing kiri. Posisi Gaffar biasanya adalah striker. Muhammad Kanu juga dipercaya sebagai starter.
Shin mengemukakan alasannya mengadakan eksperimen tersebut. Shin mengharapkan nantinya setiap punggawa dapat bermain di berbagai posisi sesuai skema dan kebutuhan tim. Sebuah eksperimen yang berhasil.
Hadirnya Elkan Baggot di Timnas U-19 sedikit kejutan. Namanya tak sepopuler pemain keturunan lainnya seperti Jack Brown atau Paul Aro.
Hadirnya pemain jangkung itu memberikan warna tersendiri pada permainan rekan-rekannya ketika melawan Makedonia Utara. Permainannya taktis dan jarang membuat kesalahan. Pemain berpostur 194 cm memiliki gen blasteran Inggris, Indonesia, dan Thailand.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H