Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Everton Mencuri Perhatian, Inikah Simbol Mereka Bakal Juara?

5 Oktober 2020   09:01 Diperbarui: 5 Oktober 2020   09:01 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Evertion mencuri perhatian para pecinta bola. Klub yang bermarkas di Everton, Inggris ini, terus mencatat kemenangan dalam seluruh 7 laga awalnya di musim ini (2020/21).

Ke 7 laga yang dimenangkannya itu adalah empat di Premier League dan tiga di Piala Liga Inggris.

Yang terbaru, menjamu Brighton and Hove Albion di Goodison Park, Sabtu (3/10/2020) malam WIB, The Toffes mematahkan perlawanan lawannya dengan skor 4-2.

Keempat gol Everton disumbangkan oleh Yerry Mina, Dominic Calvert Lewin, dan dua oleh rekrutan anyar James Rodriguez (2 gol).

Dua gol tamu dipersembahkan oleh Yves Bissouma dan Neal Maupay.

Di menit ke 3 tuan rumah membobol lewat Michael Keane. Akan tetapi gol ini dianulir wasit yang memimpin jalannya pertandingan, karena terjadi pelanggaran dulu sebelumnya.

Everton unggul terlebih dahulu 1-0 di menit ke 16. Krosing dari Gylfi Sigurdsson ditanduk oleh Lewin.

Berawal dari kesalahan yang dilakukan oleh kiper Everton, Jordan Pickford, Brighton menyamakan kedudukan di menit ke 41. Bola sepakan Leandro Tossard muntah disambar Neal Maupay.

Cuma sebentar, kedudukan imbang itu menjadi keunggulan Everton 2-1 ketika di masa injury time babak pertama, tandukan Yerry Mina membobol gawang Brighton.

Memasuki babak kedua, Everton unggul 3-1 di menit ke 52 lewat sepakan voli James Rodriguez.

James Rodriguez yang baru diboyong dari Real Madrid mencetak gol keduanya di menit ke 70 yang membuat Everton unggul 4-1.

Di masa injury time (92), Yves Bissouma membobol gawang Everton yang merubah kedudukan menjadi 4-2.

Tak lama kemudian wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 4-2 bertahan milik Everton.

"Sepakbola itu simpel, lapangan sama, lawan memiliki 11 orang, gawang pun tidak bergerak," kata pelatih Everton Carlo Ancelotti.

Kata-kata mantan pelatih Napoli memang terbukti tidak dapat dibantah dari sudut filosofi nya.

Betapa tidak, Everton yang kini menduduki puncak klasemen dengan poin 12, sebelumnya juga mengalahkan Crystal Palace dengan skor 2-1, West Bromwich Albion dengan 5-2, dan Tottenham Hotspur 1-0 di Premier League pekan-pekan sebelumnya.

Sedangkan tiga kejayaan lainnya, Everton menang terus tiga kali di Carabao Cup musim ini, masing-masing melawan Salford City 3-0, melawan Fleetwood Town dengan skor 5-2, dan dengan West Ham United 4-1.

Squawka mencatat, kemenangan empat kali berturut-turut di pembukaan awal musim ini adalah start terbaik Everton dalam sejarah di Premier League. Everton menyamai catatan sebelumnya yang dibuat pada musim 1969/70 silam.

Mengenai James Rodriguez yang baru datang dari Real Madrid, Ancelotti memuji pemain yang satu ini. Seperti dikatakan di atas dia mencetak dua gol kontra Brighton (52 & 70).

"Dia pemain yang sangat baik, tidak mempunyai masalah dengan adaptasi," tuturnya kepada BBC.

Patut diketahui, pemain asal Kolumbia itu juga memberikan assist kepada gol yang diciptakan Yerry Mina (di injury time babak pertama seperti yang sudah disebutkan di atas).

Secara keseluruhan, pemain berusia 29 tahun ini sudah mengemas tiga gol dan dua assist di Premier League musim ini. Perannya sangat dominan dengan apa yang diraih timnya sekarang.

Rodriguez dan Ancelotti sebagai pelatih memang nyetel. Sebelumnya, Don Carlo ini sudah pernah bareng dengan Rodriguez di Real Madrid dan Bayern Munchen.

Posisi kedua klasemen sekarang ini diduduki oleh Leicester City dengan 9 poin dari tiga kali main. Di tempat ketiga Liverpool dengan 9 poin, juga dari tiga kali main.

Adapun Opta, juga mencatat, empat kali kemenangan beruntun ini adalah yang terbaik buat Everton sejak musim 1894/1895. Jangan kaget, Anda tidak salah baca. Itu adalah 1894/1895. Atau 1 abad lebih 26 tahun yang silam!

Opta juga mencatat ketika The Toffes mengukir hal yang sama (empat kali kemenangan awal beruntun) tahun 1969/1970, atau 51 tahun lalu, saat itu Everton keluar sebagai juaranya Liga Inggris.

Sesudahnya, Everton juga juara pada musim 1984/85 dan 1986/87. Sesudah itu mereka berpuasa gelar hingga kini.

Apakah kini simbol langit Everton bakal mencium lagi trofi Liga Inggris, atau setidaknya merepotkan tim-tim berkelas macam Liverpool, Manchester United, atau pun Manchester City?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun