Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

PR bagi Shin Tae-yong, Gol Bunuh Diri dan Manfaatkan Kelebihan Pemain

26 September 2020   10:04 Diperbarui: 26 September 2020   10:19 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Timnas U-19 (cnnindonesia.com)


Dari enamkali ujicoba di Eropa, tepatnya di Kroasia, Timnas U-19 Indonesia cuma satu kali menuai hasil kemenangan, yaitu ketika Timnas U-19 Qatar dikalahkan dengan skor 2-1.

Pada leg kedua, Indonesia cuma bermain imbang 1-1 melawan tim yang sama. Hasil-hasil lainnya pasukan Shin Tae-yong ini menelan kekalahan dari Bulgaria 0-3, Kroasia 1-7, imbang 3-3 kontra Arab Saudi, dan yang teranyar David Maulana dkk kalah 0-1 kontra Bosnia Herzegovina.

Laga ujicoba antara Timnas U-19 Indonesia melawan Timnas U-19 Bosnia Herzegovina itu digelar di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Jum'at (25/9/2020) WIB.

Sebagai ujicoba, tentunya hasil-hasil di atas harus dijadikan bahan evaluasi dan PR bagi pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong untuk perbaikan ke depannya dari segala segi.

Ini di antaranya beberapa PR yang harus dievaluasi itu.

Gawang Indonesia kebobolan di menit ke 19. Gol tunggal yang tercipta di laga itu berawal dari skema tendangan bebas yang diambil oleh Ivan Basic. Si kulit bundar mengenai pagar hidup Bayu Irfan. Bola lantas berupaya dihalau oleh Komang Tri Wiguna. Akan tetapi justru bola menjadi berbelok arah dan masuk gawang sendiri.

0-1 Timnas U-19 Indonesia melakukan gol bunuh diri.

Berikut ini juga yang harus dievaluasi dan menjadi PR. Indonesia seharusnya memanfaatkan kondisi dimana lawan hanya bermain dengan 10 orang.

Wasit mengacungkan kartu merah kepada Amar Drina yang melakukan pelanggaran keras kepada Irfan Jauhari di menit ke 60. 

Dengan demikian, Bosnia Herzegovina U-19 bermain dengan 10 orang pemain.

Setelah Shin Tae-yong mengadakan beberapa pergantian pemain, dimana beberapa nama masuk seperti Pratama Arhan, Rizky Ridho, Bagas Kaffa, dan Witan Sulaeman, Garuda Muda nampak mulai mengontrol jalannya pertandingan.

Namun sayang, kondisi tersebut tidak menghasilkan sesuatu gol yang tercipta.

Shin Tae-yong pun mengakui laga tadi dan laga-laga lainnya merupakan PR yang harus dibenahi agar pemain dapat lebih berkembang lagi ke depannya.

"Memang kita kalah, tetapi punggawa sudah bekerja keras. Babak pertama permainan berbeda dengan babak kedua," kata Shin.

Senada dengan Shin, Erlangga Setyo, sang kiper U-19 mengakui kekurangan tim. Rekan-rekannya akan berusaha keras memperbaikinya.

"Terimakasih kepada pelatih yang memberikan kepercayaan saya main tadi," kata punggawa Persib Bandung itu.

David Maulana yang dipercaya sebagai kapten tim, selayaknya mendapatkan pujian dalam laga tadi.

Pemain asal Barito Putera itu bermain luar biasa. Dialah yang sangat berperan dalam mengatur irama dan tempo permainan.

Pemain berusia 18 tahun itu sangat menonjol di lini tengah. Kendati menghadapi lawan yang berpostur lebih tinggi, akan tetapi David Maulana tidak kaku dalam mengalirkan bola ke depan.

Performa David Maulana semakin terlihat ketika Shin Tae-yong mengadakan pergantian 9 pemain. Umpan-umpan darinya matang dialirkan ke lini depan, di sana telah menunggu Irfan, Bagas, dan Witan.

Selama uji coba, David Maulana selalu dipercaya Shin sebagai starter. Hanya sekali dia tidak dimainkan sebagai starter. David Maulana memang membuktikan kepercayaan tersebut.

Namun sayang, performa pengalir bola, dan performa impresif yang diperankan David Maulana ini ternodai oleh kekalahan. Kendati Bosnia Herzegovina sudah bermain dengan 10 orang pemain di menit ke 60.

Tentunya ini harus menjadi bahan evaluasi dan PR bagi Shin Tae-yong untuk mengadakan perbaikan dan mengembangkan lagi permainan U-19.

Sesuai rencana, training center di Kroasia ini akan berakhir sampai dengan akhir September 2020 ini, Timnas U-19 masih memiliki satu kali ujicoba lagi melawan Dinamo Zagreb pada Senin (28/9/2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun