Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Soal PSBB Jakarta, Ini Saran Ridwan Kamil kepada Anies Baswedan

12 September 2020   09:28 Diperbarui: 12 September 2020   09:31 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ridwan Kamil (bandung.kompas.com)

Stefanus mengaku lemas Anies mau PSBB lagi. Stefanus berharap Gubernur Anies mengecualikan mall. Menurut Stefanus, Mall seharusnya diberikan ruang untuk beroperasi, misalnya dengan pembatasan jam operasional.

"Kurangi saja jam operasinya, kalau mall ditutup ruginya macam-macam," kata Stefanus.

Stefanus berpendapat jika mall ditutup, dampaknya akan sangat berantai, di antaranya kepada sektor pekerja ritel yang berimplikasi luas.

Salah seorang warga Jakarta, Rafael (23) mengatakan dia kecewa dengan keputusan Gubernurnya, Rafael mengatakan perjuangannya selama 6 bulan ini di rumah sia-sia belaka.

Leony (26) menilai kebijakan DKI untuk menanggulangi Covid-19 ini sudah terlambat.

Jimmy Ashiddiqie, Ketua Umum ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), menilai kebijakan yang tak kompak antara Pemerintah Pusat dan daerah (DKI Jakarta) bikin malu dan membahayakan warga.

Jimmy Ashiddiqie meminta pemerintah pusat dan daerah agar kompak dalam penanganan wabah Covid-19.

Asshiddiqie mengatakan itu atas dugaan DKI memutuskan memberlakukan PSBB kembali tanpa koordinasi dengan pusat.

"Mengapa tidak diadakan dulu koordinasi antara pusat dan daerah. Kebijakan seharusnya diambil untuk kepentingan warga," katanya.

Sementara pendapat lainnya datang dari Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid.

Melalui akun Twitternya, Kamis (10/2020) Nur Wahid berpesan agar masyarakat Jakarta mendukung keputusan Anies untuk menarik rem darurat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun