"Imunitas tidak berpengaruh selama si bayi diberikan asupan ASI dan nutrisi lainnya, karena imun itu sistem kekebalan tubuh. Namun kondisi kesehatan calon ibu akan berpengaruh kepada kondisi kesehatan bayi yang dilahirkan," tutur Dr Iwan.
Bahagia dan fluktuasi emosi
Apabila seorang wanita sudah sukses melahirkan seorang manusia ke dunia ini, tentu ada perasaan bangga dan bahagia, bahwa jati dirinya kini menjadi seorang ibu bagi anaknya.
Namun perubahan peran yang kini menjadi ibu (untuk anak pertama) kerap disertai dengan timbulnya fluktuasi emosi. Dimana kini ibu harus menyusui bayinya, mengatur jam tidur bayinya, dan sebagainya.
Namun menurut para ahli, kecemasan yang diakibatkan karena peran barunya sebagai seorang ibu tidak perlu dikhawatirkan, karena kondisi seperti tersebut hanya bersifat sementara. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh perubahan hormonal.
Seiring dengan peran barunya sebagai seorang ibu, biasanya semua akan kembali normal.Â
Andai pun ada kejadian dimana ibu menangis tanpa sebab berminggu-minggu paska melahirkan. Mungkin ibu merasa depresi paska bersalin itu. Konsultasi kan lah kepada psikiater atau psikolog agar ibu bisa kembali percaya diri dan tenang.
Selamat berbahagia dengan bayi barunya.
