Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ini Alasan Gol Pahlawan Belanda di UEFA Nations League Dinihari Tadi Sangat Penting

5 September 2020   11:03 Diperbarui: 5 September 2020   11:06 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sama seperti tim-tim lainnya, Belanda pun mulai start lagi setelah 10 bulan lamanya mereka vakum akibat wabah pandemi korona yang pandemi.

Seiring dengan ditinggalkannya Tim Oranye oleh Ronald Koeman, pasalnya kini Koeman menjadi pelatih Barcelona, jabatan pelatih di Timnas Belanda pun untuk sementara diserahkan kepada asisten Koeman, Dwight Lodeweges.

Jadi laga melawan Polandia di Liga Nasional Eropa Grup 1 Liga A yang digelar di Johan Cruyff Arena (leg pertama), Sabtu (5/9/2020) dinihari WIB adalah lembaran baru bagi  Memphis Depay dkk.

Keahlian taktik Lodeweges sudah terlihat ketika dia menjadi asisten Ronald Koeman di babak penyisihan grup Nations League 2018 lalu, di Veltins Arena, Gelsenkirchen, Jerman, bulan Nopember.

Pada laga melawan tuan rumah itu, Koeman yang menerapkan formasi 4-2-3-1 (formasi ini juga yang diterapkan ketika pasukan Koeman mengalahkan Perancis 2-0 sebelumnya), kali ini gawangnya malah dibobol Die Mannschaft sebanyak dua kali di babak pertama.

Tim Oranye baru sempat memperkecil ketinggalan di menit ke 85 lewat Quincy Promes. 1-2.

Pada saat itu, ide pun muncul dari Lodeweges. Lodeweges memberikan tulisan 3-2-3-2 di secarik kertas kecil yang diberikan kepada Koeman. Kertas itu lantas diberikan kepada bek Kenny Tete. Tete meneruskan kertas tersebut kepada Virgil Van Dijk.

Tulisan 3-2-3-2 itu adalah kode dimana Belanda harus merubah formasinya menjadi 3-2-3-2.

Segera bertindak mengikuti kertas itu, pada menit ke 90, Van Dijk pun mencetak gol di menit ke 90 yang menjadikan kedudukan menjadi imbang 2-2. Belanda pun terhindar dari kekalahan.

Sebuah kecerdikan dari Lodeweges.

Tugas Lodeweges kini adalah meneruskan prestasi yang ditinggalkan Koeman serta menghidupkan kembali irama permainan yang hilang semenjak adanya wabah pandemi Covid-19.

Matthijs de Ligt tidak bisa dimainkan di laga melawan Polandia karena sedang cedera. Akan tetapi di kubu lawan, Polandia juga tidak memainkan Robert Lewandowski, top skorer Bundesliga, karena dia membutuhkan istirahat setelah berakhirnya Liga Champions.

Apa yang terjadi kemudian, ternyata Belanda masih bisa memenangkan pertandingan melawan Krysztof Piatek dkk dengan skor akhir 1-0. Lewat gol yang diciptakan oleh Steven Bergwijn di menit ke 61.

Belum ada sesuatu gol tercipta hingga jeda babak pertama.

Menunggu gol tercipta sejak peluit pertama tanda kick off, Belanda akhirnya dapat memecah kebuntuan.

Berawal dari krosing De Jong, bola diterima Hans Hateboer. Si kulit bundar lantas diberikan kepada depan gawang lawan. Dan dengan kalemnya, bola dikonversikan menjadi gol oleh Bergwijn. 1-0.

Tiada gol lagi tercipta di sisa waktu yang ada, hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 1-0 tetap bertahan milik Belanda.

Dengan kemenangan ini, Belanda sekaligus menduduki puncak klasemen Grup 1 Liga A dengan tiga poin, sedangkan Polandia paling buncit. Dalam waktu yang bersamaan di Grup 1 Liga A ini, Italia hanya berbagi angka satu 1-1 melawan Bosnia Herzegovina.

Apresiasi khusus patut diberikan kepada sang pencetak gol tunggal sekaligus pahlawan kemenangan Belanda, Steven Bergwijn.

Dengan sulit ditembusnya pertahanan Polandia, sebuah umpan panjang dikirimkan ke area kotak penalti Polandia. Hans Hateboer yang menerima si kulit bundar mengoper pelan bola ke Bergwijn. Pemain berusia 22 tahun ini dengan tenangnya membelokkan arah bola dan masuk!

Bagi punggawa Tottenham Hotspur ini, gol tadi adalah gol pertamanya bagi Timnas negaranya semenjak dia ditarik Koeman pada 2018 lalu.

Namun gol tadi sekaligus gol ke 5 bagi pemain yang kedua orangtuanya berasal dari Suriname itu sejak dia hijrah dari PSV Eindhoven ke Hotspur pada Januari 2020.

Ada pun ke 5 gol yang diciptakannya  (selain gol teranyar tadi) dibukukannya saat dia melakoni laga perdananya di Premier League. Dia mencetak 1 dari 2-0 skor kemenangan Hotspur atas Manchester City (2/2/2020).

Bergwijn baru mencetak gol lagi pada 1 Maret 2020. Dia menyumbang 1 gol dari skor kekalahan 2-3 Hotspur dari Wolverhampton Wanderers.

Lama tak mencetak, Bergwijn membukukan satu-satunya gol buat Hotspur dari skor imbang 1-1 kontra Manchester United (19/6/2020).

Adapun gol keempatnya dibuat dalam friendly match (akhir Agustus 2020) bentrok Birmingham City.

Gol ke 5 nya kali ini terasa istimewa. Dia menjadi pahlawan kemenangan Oranye!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun