Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menurut Survei, Ini Bahayanya Punya Utang Kartu Kredit terhadap Kesehatan

5 September 2020   10:02 Diperbarui: 5 September 2020   10:00 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Ada sisi baik ada pula buruknya. Segala sesuatu memang demikian adanya. Kartu kredit diciptakan untuk mempermudah orang melakukan transaksi secara credit dengan mudah dan cepat elektronis.

Akan tetapi seiring kemajuan jaman, keberadaan kartu modern ini tidaklah semata-mata mendatangkan kemudahan belaka. Seorang pengguna kartu ini dapat bermasalah jika dipakai dengan secara tidak bijaksana.

Keunggulan dari kartu ini adalah jikalau Anda membutuhkan sesuatu barang yang mahal, umpamanya Smartphone, dan Anda saat ini belum mempunyai uang untuk membayar barang tersebut, maka Anda dapat mencatatnya dengan membayar belakangan di akhir periode sesuai dengan kesepakatan.

Atau jika pembayaran secara dicicil, Anda dapat membayar dengan beberapa kali angsuran. Yang harus diperhatikan di sini, Anda harus membayar cicilan tersebut jangan melebihi batas waktu yang telah ditetapkan.

Karena jika tidak demikian, Anda akan dikenakan denda hari keterlambatan tersebut. Lebih berbahaya lagi, jika dibiarkan terus maka utang Anda akan terus bertambah besar.

Ada keuntungan lain. Ada beberapa operator penerbit kartu kredit ini yang memberikan tawaran dengan cicilan tanpa bunga, alias 0% bunga. 

Beberapa operator kartu kredit lainnya juga ada yang memberikan perlindungan asuransi atas barang yang dibeli, ketimbang dengan kartu debit yang tidak diberikan embel-embel perlindungan asuransi.

Di Indonesia, biasanya kartu kredit yang memberikan perlindungan asuransi ini adalah untuk pembelian sepeda motor, sementara pembelian secara tunai tidak diberikan proteksi ini.

Keuntungan lainnya, jika kartu kredit ini memberikan bunga 0% atau setidaknya membebani bunga yang sangat ringan. Ada juga lembaga yang memberikan pinjaman berbentuk uang tunai dan dibebani biaya bunga yang ringan.

Misalnya 1%. Coba Anda investasikan pinjaman berupa uang tersebut ke bentuk deposito yang memberikan bunga lebih besar dari 1%. Maka Anda mempunyai laba dari selisih bunga tersebut, kan?

Namun yang harus diperhatikan dalam hal pembayarannya. Anda harus membayar cicilan setiap bulannya dengan tagihan minimum. Jika tidak demikian, maka pada bulan-bulan selanjutnya Anda akan dikenakan tagihan bunga berbunga.

Keuntungan lainnya dari kartu modern ini adalah operator kartu kredit bekerja sama dengan vendor memberikan reward berupa cashback atau diskon sejumlah tertentu untuk pembelian barang-barang tertentu dan di tempat-tempat tertentu.

Di balik positifnya itu, ada pula sudut negatifnya daripada kartu kredit ini. Jika Anda tidak membayar atau lupa melunasi cicilan setiap bulannya atau pun Anda membayar tidak dengan tagihan minimum, maka Anda akan dikenakan bunga berbunga pada bulan berikut dan seterusnya yang membuat utang Anda semakin membengkak.

Negatif lainnya terjadi jika Anda melakukan transaksi di atas nilai pagu kredit teratas.

Pilihlah kartu kredit yang menawarkan bunga cicilan 0% atau yang rendah.

Survei

Ada sesuatu yang menarik dari survei yang dilakukan oleh Credit Sesame, platform manajemen kesehatan finansial di Amerika Serikat.

Hasil survei terhadap para partisipan di negara Paman Sam itu menunjukkan bahwa negatifnya pemakaian kartu kredit yang berdampak kepada kesehatan seorang pengguna kartu kredit.

Dari survei didapatkan para partisipan mengalami masalah dengan penggunaan kartu kreditnya, dimana mereka menggunakannya untuk berbelanja (27%), bepergian (29%),  untuk kesehatan (32%), dan sisanya (5%) untuk lain-lain.

Para responden ditanyakan apa yang menjadi faktor pendorong atau pemicu mereka menggunakan kartu modern itu.

Hampir semua partisipan mengatakan mereka berbelanja untuk menyenangkan diri sendiri, dimana 20% di antaranya sangat menyadari oleh karenanya mereka harus berutang.

Sepertiga responden mengatakan jika mereka menggunakan kartu modern itu ketika mereka sedang dalam keadaan mabuk. Sedangkan 9% lainnya mengungkapkan kalau mereka nantinya harus berisiko berutang karena saking ngebet nya mereka kepada barang yang diinginkan.

Dengan menggunakan kartu sakti itu, tentu di belakangnya mereka harus mau tidak mau kudu melunasi apa yang sudah dipergunakannya.

Sebanyak 22% mengungkapkan jika mereka tidak atau sangat sulit untuk melunasi tagihan, sementara hampir sepertiga dari para responden itu mengakui mereka belum membayar tagihan bahkan sampai setahun lebih!

Credit Sesame dan para responden mengklaim jika mereka mengalami rasa malu dengan masalah finansial mereka (berkaitan dengan tagihan kartu kredit).

Mereka mengakui mengalami masalah kesehatan mental. Stres (83%), malu (41%), sedih (26%), dan bahkan karenanya kasus ini menyebabkan putusnya hubungan (8%).

Bijaksanalah dalam mempergunakan kartu kredit Anda, keputusan yang buruk dapat setidaknya menjerat kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun