Setelah kosong melompong selama 10 bulan lamanya, ajang internasional Liga Nasional Eropa bergulir kembali, mempertandingkan sejumlah laga di antaranya Jerman vs Spanyol, Wales vs Finlandia, dan Ukraina vs Swiss.
Laga yang digelar pada Jum'at (4/9/2020) dinihari WIB di Mercedes Benz Arena, Stuttgart, Jerman itu adalah matchday pertama Grup 4 Liga A UEFA Nations League antara dua tim yang memiliki sejarah panjang di ajang sepakbola internasional antara Die Mannschaft melawan Banteng Spanyol.
Bagi Leroy Sane dan Niklas Suele, dua punggawa Jerman, awal laga ini dijadikan sebagai pelepas rindu yang sudah tidak tertahankan lagi.Â
Terakhir kali main Der Panzer dan Banteng Spanyol di kompetisi benua biru ini adalah pada Nopember 2019 lalu di ajang kualifikasi Piala Eropa 2020.
Seharusnya juara Piala Dunia 2014 Jerman dan juara Piala Dunia 2018 itu sudah turun lagi pada bulan Juni atau Juli 2020 lalu. Akan tetapi tiada terduga, wabah Covid-19 menjadi pandemi di seluruh dunia, yang mau tidak mau ajang ini pun ikut tertunda.
Leroy Sane terakhir kali tampil bersama Timnas Jerman adalah pada Juni 2019, sedangkan Niklas Suele pada Oktober 2019 karena cedera otot ligamen.
Jelas laga kali ini sebagai pelepas rindu bagi kedua mereka.
Joachim Loew, sang pelatih Der Panzer, memanggil mereka berdua, ketika nama-nama seperti Leon Goretzka, Joshua Kimmich, dan Manuel Neuer diistirahatkan karena mereka baru saja melakoni ajang Liga Champions 2019/20.
Jika Loew membuat keputusan yang sangat berani dengan menurunkan para pemainnya yang "jarang dimainkan". Kebalikannya, pelatih Spanyol, Luis Enrique malah tidak mengistirahatkan para punggawanya yang baru saja usai menuntaskan Liga Champions.
Nama-nama seperti Jesus Navas, Sergio Ramos, dan Thiago Alcantara dibawa serta.
Pada kenyataannya?
Unggul terlebih dahulu di menit ke enam babak kedua, namun kemenangan Jerman menjadi buyar oleh gol yang dicetak Spanyol di menit terakhir laga.
Skor hingga turun minum sendiri masih sama kuat 0-0.
Gol Jerman di menit ke 51 itu berawal dari operan Robin Gosens ke wilayah kotak penalti lawan. Di sana ada Timo Werner, yang dengan sekali kontrol, melepaskan sepakan tanpa mampu diantisipasi kiper David De Gea. 1-0.
Menjelang 10 menit terakhir pertandingan, Spanyol membobol gawang Jerman. Gol "yang tak jadi" ini dibobol oleh Ansu Fati lewat sundulan kepalanya.
Namun gol tersebut dianulir karena sebelumnya terjadi pelanggaran yang dilakukan Sergio Ramos kepada Mattias Ginter.
Upaya tak kenal lelah Banteng Spanyol akhirnya pun membuahkan hasil di menit terakhir pertandingan.
Skor penyeimbang menjadi 1-1 itu berasal dari krosing yang dilepaskan Ferran Torres yang disambut dengan heden oleh Rodrigo Moreno. Bola sundulan itu mengarah ke Jose Luis Gaya.
Bola pun cuma disontek saja oleh Gaya. Dan gol. 1-1.
Tidak ada waktu lagi, wasit pun meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Skor akhir 1-1.
Laga yang kurang gereget?
Tapi bagaimana pun dengan hasil tersebut kini Jerman dan Spanyol duduk di peringkat kedua dan ketiga klasemen sementara Grup 4 Liga A. Di mana pada saat yang sama di Grup 4 Liga A ini Ukraina menang 2-1 atas Swiss.
Dengan demikian Ukraina menduduki puncak klasemen sementara Grup 4 Liga A ini.
Upaya yang pantang menyerah dari Banteng Spanyol ini mendapat pujian dari Sergio Ramos.
"Kemenangan bagi tuan rumah tidak layak, hasil imbang adalah sangat layak bagi Spanyol. Karena kami berjuang sampai detik terakhir. Kami telah buktikan lewat laga yang sangat menguras fisik kami," kata Sergio Ramos memuji perjuangan teman-temannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H