Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

PSI: Seleksi Mengaji bagi Pejabat Tak Menjamin Kinerjanya Lebih Baik

3 September 2020   10:03 Diperbarui: 3 September 2020   10:01 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tsamara Amany (suara.com)

Tsamara Amany

Nama Tsamara Amany mulai lebih dikenal ke permukaan saat dia didaulat menjadi juru bicara pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf Amin menjelang perhelatan Pemilu 2019 yang lalu.

Amany menyelesaikan studinya selama 3,5 tahun (S1) bidang Ilmu Komunikasi dari Universitas Paramadina Jakarta dengan cum laude.

Amany sempat mengatakan jika dirinya sangat kagum dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, bahkan dia sempat bercita-cita ingin menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Pada tahun 2015 Amany pernah magang menjadi staf di Balai Kota DKI ketika BTP masih menjadi gubernur.

Terjun ke dunia politik, Amany memilih bergabung dengan PSI (Partai Solidaritas Indonesia), partai yang beranggotakan banyak milenial. Pimpinan partai baru ini, Grace Natalie, langsung menunjuk Amany sebagai Ketua Bidang Eksternal sejak 2017.

Amany berkeinginan mengajak anak muda untuk ikut berbicara di politik maupun sosial. Jangan hanya karena takut dianggap berpihak, jadinya hanya berdiam diri.

Prof Nadirsyah Hosen, Guru Besar Hukum Pidana Universitas Monash, Australia, menyebutkan kalau Amany adalah sosok yang cerdas dan "berbahaya".

Amany juga mendapatkan banyak dukungan bukan saja dari kaum muda, namun juga dari pengamat politik, akademisi, dan selebritas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun