Tsamara Amany
Nama Tsamara Amany mulai lebih dikenal ke permukaan saat dia didaulat menjadi juru bicara pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf Amin menjelang perhelatan Pemilu 2019 yang lalu.
Amany menyelesaikan studinya selama 3,5 tahun (S1) bidang Ilmu Komunikasi dari Universitas Paramadina Jakarta dengan cum laude.
Amany sempat mengatakan jika dirinya sangat kagum dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, bahkan dia sempat bercita-cita ingin menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Pada tahun 2015 Amany pernah magang menjadi staf di Balai Kota DKI ketika BTP masih menjadi gubernur.
Terjun ke dunia politik, Amany memilih bergabung dengan PSI (Partai Solidaritas Indonesia), partai yang beranggotakan banyak milenial. Pimpinan partai baru ini, Grace Natalie, langsung menunjuk Amany sebagai Ketua Bidang Eksternal sejak 2017.
Amany berkeinginan mengajak anak muda untuk ikut berbicara di politik maupun sosial. Jangan hanya karena takut dianggap berpihak, jadinya hanya berdiam diri.
Prof Nadirsyah Hosen, Guru Besar Hukum Pidana Universitas Monash, Australia, menyebutkan kalau Amany adalah sosok yang cerdas dan "berbahaya".
Amany juga mendapatkan banyak dukungan bukan saja dari kaum muda, namun juga dari pengamat politik, akademisi, dan selebritas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H