Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Relawan Minta Jokowi Reshuffle Kabinet 9 September, Ini Alasannya

31 Agustus 2020   10:03 Diperbarui: 31 Agustus 2020   10:07 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan Arief mengakui telah mendengar informasi jumlah Menteri yang bakal diganti.

Sementara itu, dalam kesempatan kunjungan ke Kantor Redaksi tvOne, Jum'at (28/8/2020), di area Pulo Gadung, Jakarta Timur, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), Ketua Umum Partai Demokrat, sempat ditanyakan mengenai kabar reshuffle yang muncul ke permukaan beberapa waktu lalu itu.

Menurut AHY, reshuffle bukan hanya sekedar pengalihan isu, pemerintah sebaiknya memenuhi harapan masyarakat yaitu menangani masalah pandemi Covid-19.

AHY menjelaskan, siapa pun yang nanti bakal duduk di kabinet haruslah orang yang tepat. Pernyataan ini sekaligus menjawab pertanyaan yang diajukan apakah ada kemungkinan kader Partai Demokrat bakal diangkat menjadi Menteri?

Sebanyak 64,8 persen responden CPI juga sepakat jika Jokowi mengadakan reshuffle.

"Kepercayaan publik kepada kinerja pemerintahan terus melemah, itulah sebabnya reshuffle kabinet sudah terpenuhi indikatornya," politikus Golkar Agun Gunandjar.

Menurut Agun, indikator itu terlihat dengan tidak adanya koordinasi antar kementerian yang baik. Beberapa Menteri yang diberi tugas tidak bisa menyerap anggaran.

Bagaimana sikap menanggapi keinginan masyarakat ini, Jokowi makin terpojok?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun