Pada kurun yang sama (hingga semester 1 tahun lalu), padahal BUMN ini meraih keuntungan bersih sebesar 659,96 juta dolar AS, atau setara Rp 9,56 triliun.
Selain duka karena kepergian kakeknya di Belitung, BTP pun menjadi trending topic di media sosial.
Kenapa lagi sih dia?
Kok rugi melulu...
Dsb.
Fajriyah Usman, VP Corporate Communication Pertamina, menjelaskan sepanjang semester 1 2020 ini pihaknya menghadapi triple shock.
Pergerakan nilai dolar, menurunnya pemakaian BBM di dalam negeri, dan penurunan harga minyak dunia.
Fajriyah menjelaskan adanya wabah pandemi korona menjadi sangat terdampak bagi penurunan pendapatan perusahaan. Pandemi itu menyebabkan menurunnya demand, fluktuasi crude price yang sangat tajam, dan depresiasi rupiah.
"Menyebabkan kinerja finansial kita sangat terdampak," katanya, Senin (24/8/2020).
Bully Ahok juga terdorong oleh keluarnya Pertamina pada tahun ini dari daftar 500 perusahaan berpenghasilan terbesar di dunia, atau biasa disebut dengan Fortune 500.
Oleh karenanya, Pertamina pun mengirimkan surat resmi kepada Fortune Global, yang membuat daftar peringkat tersebut.