Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kim Jong Un Dikabarkan Koma, Seperti Ini Hubungan Keluarganya dengan Indonesia

25 Agustus 2020   10:02 Diperbarui: 25 Agustus 2020   10:02 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun kemunculan Jong Un di depan publik kemudian membuktikan kalau dia masih hidup, diktator itu terlihat sedang menggunting pita untuk meresmikan sebuah pabrik pupuk di Suchon.

Chris Mikul, penulis buku "My Favourite Directors" percaya, jika Jong Un benar-benar meninggal,maka itu akan menjadi bencana bagi penduduk Korea Utara dan bisa memicu bunuh diri massal, karena mereka merasa telah dikibuli.

Jong Un memang dikabarkan memiliki sejumlah permasalahan kesehatan. Dari diabetes, asam urat, patah tulang kakinya.

Kini, dia pun koma karena permasalahan operasi jantungnya yang gagal.

"Dia juga berpotensi untuk kanker dan yang lainnya, dia mendapat bantuan dari orang-orang terdekatnya untuk berjalan" kata Ruth Ann Monti, seorang penulis di Amerika Serikat.

Ruth Ann (penulis buku North Korea in 100 Facts) juga menambahkan tentang gaya hidup Jong Un yang tidak sehat, yaitu minum, merokok, dan kelebihan berat badan.

Hubungan Indonesia dan Korea Utara

Hubungan antara Indonesia dan Korea Utara sebenarnya sudah berlangsung lama, seperti yang diungkapkan oleh Ri Jong Ryul, Duta Besar Korea Utara untuk Indonesia.

Pada tahun 1965 Pemimpin Korea Utara Kim Il Sung (kakek Jong Un) dan anaknya Kim Jong-il (ayah Jong Un) mengadakan kunjungan balasan ke Indonesia, menyusul lawatan Presiden Soekarno ke Korea Utara pada tahun 1964.

Ri Jong Ryul menjelaskan selain mengadakan kunjungan balasan, orang nomor satu Korut itu juga sekalian menghadiri peringatan satu dekade penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (di Bandung, Jawa Barat, 1955).

Tatkala diajak Soekarno ke Kebun Raya Bogor, Soekarno saat itu memberikan hadiah bunga anggrek, yang kemudian anggrek itu dinamakan Kimilsungia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun