Beberapa peluang yang membahayakan tercipta dari kedua kubu yang berlaga.
Pada menit ke 53 Serge Gnabry dan Paredes dihadiahi kartu kuning oleh wasit yang memimpin jalannya pertandingan.
Hal tersebut dikarenakan Gnabry melakukan pelanggaran kepada Neymar. Paredes naik pitam dan mencengkeram kaos belakang Gnabry.Â
Rekan-rekan mereka dari kedua tim berupaya melerai dan menenangkan.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 1-0 tetap bertahan milik Bayern Munchen.
Bukan sekedar menjadi juara, namun Die Roten juga meninggalkan sejumlah catatan lainnya.
Dari 11 laga yang dilalui, mereka mengakhirinya dengan kemenangan. Die Roten juga sudah melesakkan bola dengan 43 gol dan cuma kebobolan 8 gol sepanjang Liga Champions musim ini.
Opta mencatat Bayern Munchen menjadi tim pertama sepanjang sejarah Liga Champions yang menjadi juara dengan hasil sempurna, semua dengan kemenangan, dari fase grup, fase knock-out, hingga ke final.
Luar biasanya lagi, di seluruh ajang musim ini, Bayern Munchen tak terkalahkan dari 30 laga yang dimainkan, 29 kali menang dan satu seri.
Mereka juga mencatat 21 kali kemenangan berturut-turut.
Keberhasilan Munchen dalam laga tadi tak lepas dari kecerdikan pelatihnya, Hansi Flick yang memblokir lapangan tengah. Para punggawanya diperintahkan untuk mengunci pergerakan Neymar sehingga lawan menjadi frustasi.