Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Takluk 2-8 dari Munchen, Barcelona Telan Kekalahan Terbesar Sejak 1946

15 Agustus 2020   08:48 Diperbarui: 15 Agustus 2020   08:51 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memalukan (bola.net)

Namun apa daya, mereka kini harus menundukkan muka, malu.

Apalagi laga di atas adalah laga kekalahan terbesar Blaugrana sejak 1946.

Opta mencatat, pada kompetisi Copa Del Rey di 16 besar, Barcelona kebobolan 8 gol dan bahkan tidak mencetak satu gol pun dari Sevilla kala itu.

Atau dengan kata lainnya, Barcelona dibantai 0-8 oleh Sevilla di 16 besar Copa Del Rey pada tahun 1946, atau 74 tahun silam.

Semenjak itu, tak pernah sekalipun mereka kebobolan sampai 8 gol, sampai pada laga yang masih hangat tadi, 2-8!

Dengan hasil tadi, Opta juga mencatat ini untuk pertama kalinya sejak musim 2005/06 semifinal Liga Champions tidak diikuti oleh Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Timnya Cristiano Ronaldo, Juventus, tersingkir oleh Olympique Lyon di perempatfinal kalah aturan gol tandang dengan agregat 2-2.

La Pulga dan CR7 dalam 15 tahun terakhir ini merupakan dua punggawa yang paling sering main di semifinal Liga Champions.

8 kali ke empat besar, 4 di antaranya ke puncak dicatat oleh Messi. Sedangkan Ronaldo 11 ke empat besar, 5 di puncak. Istimewanya, ke semuanya dimenangkan oleh masing-masing kedua pemain itu.

Keduanya kini sudah berkepala 3. Messi 33, Ronaldo 35. Barangkali ini sinyal sinar mereka mulai meredup?

Namun di balik ketidakhadiran dua pemain "angkasa luar" itu, justru Phillippe Coutinho menunjukkan penampilan yang bersinar, padahal yang bersangkutan, Coutinho adalah berstatus sebagai pinjaman untuk Die Roten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun