Sejak bergulirnya kembali Premier League, pemain kelahiran Jerman Mesut Ozil tidak sekalipun dimainkan pada laga-laga timnya, Arsenal.
Ozil makan gaji buta. Demikian beberapa media olahraga menyebutkan.
Pemain berusia 31 tahun itu benar-benar sudah dibenci Mikel Arteta. Pasalnya pemain asal Jerman itu performanya sangat menurun drastis.
Arteta tidak puas dengan penampilan dan kontribusi Ozil bagi London Utara.
Ketika Arsenal berlaga di final Piala FA dan memenangkan turnamen tertua di Inggris itu yang ke 14 kalinya, pemain yang berdarah Turki itu malahan sedang berada di Turki.
Arteta benar-benar sudah tidak memerlukan dirinya lagi.
Semula Arsenal berencana akan membiarkan begitu saja Ozil menganggur, tidak dimainkan sama sekali.
Apalagi mantan asisten Pep Guardiola itu memiliki keinginan untuk merombak timnya guna musim depan yang lebih baik.
Renovasi tim itu dilakukan dengan mendatangkan punggawa anyar yang sudah ada dalam skenario Arteta.
Salah satunya Willian, eks Chelsea yang kebetulan klub milik Roman Abramovich itu tidak ingin memperpanjang kontraknya yang telah jatuh tempo.
Wilfred Zaha dari Crystal Palace dan Thomas Partey dari Atietico Madrid juga ada dalam radar Arteta.
Dapat ditebak, siapa punggawa Arsenal yang bakal diperpanjang masa kontraknya.
Ya, siapa lagi kalau bukan Pierre-Emerick Aubemeyang.
Pemain asal Gabon itu benar-benar sangat berkontribusi bagi The Gunners. Bahkan kabarnya, The Gunners mau menaikkan gaji Auba, sebagai upaya rayuan agar Auba tidak hengkang.
Unik, Ozil yang sudah ngebet untuk disingkirkan Arsenal, adalah pemain Arsenal dengan gaji paling tinggi di Emirates.
Gaji Ozil per pekan adalah 350 ribu poundsterling atau sekitar Rp 6,7 miliar.
Akan tetapi ketidaksabaran, merubah pikiran Arsenal, yang tadinya hanya membiarkan Ozil menganggur begitu saja sampai habis masa kontraknya 11 bulan lagi.
Arteta sudah langsung saja ngebet ingin membuangnya.
Dari sana, muncullah ide berikut.
Tim London Utara ini akan memberikan gaji Ozil sejumlah nilai sisa kontraknya yang tersisa 11 bulan lagi.
The Mirrors melaporkan kalau Arsenal ingin meniru sikap Manchester United yang pernah langsung mendepak Alexis Sanchez dengan membayar 9 juta poundsterling dilunasi sampai sisa kontraknya.
Setelahnya Sanchez yang tidak memuaskan Setan Merah, terbuang dan bermain di Serie-A, Inter Milan.
Untuk segera mengusirnya, Arsenal harus membayar Ozil 18 juta poundsterling (sisa kontraknya), maka segeralah tercapai ngebet nya Arsenal untuk berpisah dengan Ozil.
Saat bergabung dengan Arsenal dari Real Madrid tujuh tahun lalu, Ozil kerap diplot sebagai starter.
 Tapi kini, Arteta tidak puas dengan etos kerja dan kontribusi Ozil selama ini. Itulah yang menjadi sebab, dia ingin segera menyingkirkannya dan memberikan ruang kepada pemain lainnya.
Memang penampilan Ozil sangat menurun bersama London Utara di musim ini.
Dia lebih banyak duduk di bangku cadangan ketimbang dimainkan. Musim ini Ozil hanya tampil 18 kali. Dia pun cuma mencetak satu gol dan satu assist.
Menarik disimak, dimana Ozil akan berlabuh setelah dia tidak lagi di Emirates?
Para warganet mulai bertanya-tanya, ketika beberapa hari lalu, foto Mesut Ozil bareng Okan Buruk (pelatih Basaksehir) tersebar luas di berbagai media.
Adapun pertanyaan yang timbul dan dinantikan jawabannya adalah apakah Ozil akan berseragam juara Liga Turki 2019/20 itu?
Sangat mungkin sekali, mengingat Ozil masih berdarah Turki. Dan alasannya adalah dia ingin bernostalgia di negeri nenek moyangnya.
Foto Ozil bareng Buruk itu di-posting Acun Ilicali, seorang produser TV Turki.Â
Ya, kebersamaan itu dijepret saat Ozil berada di Turki ketika Arsenal melakoni laga final Piala FA 1 Agustus 2020 lalu.
Angin pun semakin kencang berhembus setelah foto tersebut, Ozil segera meninggalkan Arsenal.
Klub Turki lainnya, Fenerbahce, sempat menawarkan Ozil untuk bergabung, tapi Ozil menolaknya.
Sedikit catatan tentang Mesut Ozil
Ozil berkewarganegaraan Jerman, tetapi keluarganya adalah imigran dari Turki.
Orang tuanya pindah ke Jerman untuk mencari penghidupan yang lebih baik, mereka berasal dari keluarga sederhana.Â
Di Jerman, orangtuanya Ozil tidak mempunyai pekerjaan yang tetap. Mereka berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya.
Penampilannya yang mempesona, baik di beberapa klub yang dibelanya maupun di Timnas Jerman membuat Ozil menjadi incaran beberapa klub besar Eropa. MU, Arsenal, dan Barcelona.
Ozil menjadi pemain sepakbola Jerman termahal sepanjang sejarah ketika dia ditransfer Real Madrid dari Werder Bremen. 15 juta euro atau sekitar Rp 234 miliar.
Selain beberapa klub yang disebutkan di atas, Ozil juga sempat membela dan berkontribusi di Schalke 04.
