Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mantan Sekjen Cantik PSSI Ratu Tisha Banting Setir ke Bisnis Elektronik

12 Agustus 2020   09:02 Diperbarui: 12 Agustus 2020   09:13 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi Anda penggemar sepakbola di tanah air, Anda tentu mengenal sosok wanita yang satu ini.

Ratu Tisha Destria menarik perhatian masyarakat karena dialah Kartini Indonesia pertama yang memiliki jabatan sebagai Sekretaris Jenderal PSSI, wadah olahraga bola sepak di Indonesia.

Wanita kelahiran Jakarta, 30 Desember 1985 itu adalah lulusan almamater Institut Teknologi Bandung.

Nama wanita yang mengambil jurusan matematika ini dikenal masyarakat karena dia diangkat menjadi Sekretaris Jenderal PSSI, periode 2017-2020.

Setelah mundur sepenuhnya dari jabatannya sebagai Sekjen PSSI pada April 2020. Pada tanggal 23 Juli lalu, dia juga mengundurkan diri sebagai anggota Komisi Kompetisi Asosiasi Sepakbola Asia (AFC).

Wanita ini sempat mendapatkan tawaran dari sejumlah klub sepakbola di tanah air untuk menduduki jabatan sebagai manajer selepas mengundurkan diri, tetapi Tisha menolaknya.

Indonesia terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Semasa masih sebagai Sekjen, Tisha lah yang berupaya melobi dalam berbagai pertemuan agar Indonesia dapat digolkan menjadi venue.

Melepaskan diri dari sepakbola, Tisha sempat mengisi kesibukannya dengan berupaya mengembangkan budidaya jamur. Dia pun memposting kegiatannya sebagai petani jamur di media sosial.

Apa kabar Tisha?

Sejumlah media kemarin memuat berita yang cukup menarik perhatian.

Ratu Tisha Destria terlihat fotonya mengenakan pakaian resmi di dalam sebuah gedung di Jakarta.

Tersampak kemudian, diketahui foto itu adalah foto Tisha yang tengah berada di dalam Hotel Borobudur Jakarta.

Keberadaannya di dalam gedung itu adalah dalam rangka diperkenalkannya dirinya sebagai Komisaris Independen di perusahaan elektronik, yaitu dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) PT Electronic City Indonesia Tbk.

RUPS PT ECI pada Senin (10/8/2020) itu menyepakati dan memperkenalkan wanita berusia 34 tahun tersebut sebagai Komisaris Independen PT ECI Tbk.

Usai rapat, wanita cantik itu mengatakan kepercayaan yang diberikan kepadanya dianggapnya sebagai sebuah tantangan menarik yang harus dilakoni ke depannya.

"Semoga saya bisa menjalankan amanah ini dan berkontribusi bagi perusahaan," tutur Tisha.

Bagi wanita yang bergelut di olahraga sepakbola tentu kariernya di perusahaan besar itu merupakan sebuah loncatan besar, mengingat selama beberapa tahun dia bergelut di dunia sepakbola. Ini adalah jabatan baru pertamanya di luar sepakbola.

Independen adalah bagian dari Dewan Komisaris yang sekaligus mengawasi Dewan Komisaris apakah Dewan Komisaris ini sudah menjalankan tugasnya dengan baik dan benar dalam mengawasi kinerja para direktur.

Disebut Komisaris Independen karena jabatan ini tidak berafiliasi langsung dengan anggota Komisaris lain, manajemen, direktur, atau pemegang saham perusahaan.

Sebuah jabatan yang tentunya bukan main-main.

Di bidang olahraga, Tisha juga mengantongi gelar master dalam studi manajemen olahraga di Eropa. Negara-negara yang pernah disambanginya terkait dengan sepakbola antara Inggris, Swiss, dan Italia.

Berbagai seminar tentang sepakbola di berbagai negara menjadi pengalaman sendiri bagi wanita ini.

Dari FIFA Master, Tisha meraih gelar Master of Art.

Berbekal ilmu tersebut, maka pada tahun 2016, dia dipercaya memegang jabatan sebagai Direktur Kompetisi Torabika Indonesia Soccer Championship.

Industri minyak Schlumberger memberikan tawaran untuk mengabdi di perusahaan itu selepas dia tamat dari ITB tahun 2008.

Perjalanannya ke berbagai negara setelah itu, di antaranya Amerika Serikat, Inggris, Cina, dsb menjadikan dia menguasai sampai lima bahasa asing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun