Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Pujian New York Times ke Badminton Indonesia Mendapat Sorotan Sekjen BAM

11 Agustus 2020   09:02 Diperbarui: 11 Agustus 2020   09:16 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para pebulutangkis Indonesia lainnya peraih medali emas Olimpiade juga disebutkan, seperti Lilyana Natsir dan Hendra Setiawan.

Rudy Hartono juga menorehkan prestasi yang luar biasa, juara All England 8 kali. 

Sehingga Rudy menjadi orang Indonesia pertama yang namanya tercatat dalam Guinness World of Book Records. Dan hingga kini belum terpecahkan.

Tak heran media itu menyebut betapa pentingnya badminton karena antusiasme yang tinggi dari para pemain dan masyarakatnya.

Negara-negara lain selalu menganggap Indonesia adalah negara yang jago bulutangkis dan semoga akan begitu seterusnya.

Kenny Goh, Sekjen BAM (Asosiasi Badminton Malaysia) menanggapi pujian yang dilontarkan media AS itu.

Goh membagikan ulasan New York Times itu di akun media sosial nya, dengan ditambahkan tulisan "Sebuah bacaan yang bagus,".

New York Times adalah koran yang diterbitkan di New York dan didistribusikan secara internasional. Dari lebih 100 penghargaan Pulitzer yang dimenangi stafnya, dapat diindikasikan jika koran yang dimiliki The New York Times Company ini menjadi andalan sebagai sumber referensi untuk kejadian-kejadian terkini.

Karenanya koran ini dijuluki "Gray Lady" karena gaya dan penampilannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun