Presiden Juventus Andrea Agnelli bersikap tegas. Paska kepastian Si Nyonya Tua gagal melangkah ke perempatfinal Liga Champions, Agnelli langsung mengambil tindakan, memecat Maurizio Sarri!
Juventus ogah memikirkan kewajibannya yang harus dilunasi dengan pemecatan pelatih berusia 61 tahun itu.
Aturan yang berlaku, Juventus harus membayarkan gaji "si perokok", secara kotor sebesar 20 juta euro atau setara Rp 351 miliar untuk gaji Sarri senilai masa kontrak yang sudah disepakati dimuka.
Paska tersingkir di 16 Liga Champions, Sabtu (8/8/2020), Sarri langsung dipecat.
Gaji Sarri setahun adalah 5,5 juta euro, atau setara Rp 96 miliar. Mantan pelatih Chelsea dan Napoli itu masih menyisakan kontrak dua tahun dengan Si Nyonya Tua. Jadi dengan demikian, Si Nyonya Tua akan memberi kompensasi si perokok 2x5,5 juta euro.
Bukan hanya si perokok, seluruh stafnya pun ikut dipecat.
Seperti diketahui, sebagai gantinya, Juventus sudah menunjuk Andrea Pirlo, apa latar belakangnya?
Direktur olahraga Juventus, Fabio Paratici penunjukan pria berusia 41 tahun lebih kepada soal firasat, bahwa dialah orang yang tepat.
Jika dari segi kepelatihan, Pirlo dinilai belum berpengalaman. Namun sebagai mantan pemain, dia merupakan salah satu pesepakbola top yang malang melintang di berbagai klub, di antaranya Juventus sendiri, AC Milan, Inter Milan, dan banyak lagi.Â
Darinya Pirlo sudah tampil sebanyak 756 kali. Sedangkan tim yang paling banyak dibelanya adalah AC Milan dengan 401 kali penampilan.
Pirlo yang sudah menandatangani kontrak selama dua tahun ke depan untuk menangani Bianconeri, dapat menjadi angin segar bagi Aaron Ramsey.