Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liga Jerman: Kendati Oktoberfest, Penonton Dilarang Membawa Bir ke Stadion

10 Agustus 2020   10:04 Diperbarui: 10 Agustus 2020   10:15 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Minum bir (theatlantic.com)


Laga sepakbola tanpa penonton di stadion diakui memang kurang seru. Anda dapat merasakannya sendiri.

Tidak ada sorakan gemuruh atau teriakan "gol... Gol... Gol....".

Selain itu tanpa penonton, para pemain yang berlaga di lapangan juga kurang mendapatkan support dalam berlaga.

Dari segi finansial, tuan rumah tim yang berlaga juga akan merugi karena tidak mendapatkan pemasukan dari tiket.

Virus korona memang merubah segalanya, termasuk dalam olahraga sepakbola.

Sisa Bundesliga memang sudah dilanjutkan bahkan tuntas dengan tidak dihadiri penonton di stadion, juga menerapkan aturan protokol kesehatan.

Melansir m.bola.com, pada Rabu (5/8/2020), orang-orang di operator Bundesliga (DFL) mengadakan pertemuan untuk menengahi persoalan seperti yang disebutkan di atas.

Antara mengijinkan laga dihadiri penonton, untuk membantu finansial tim tuan rumah dan kemeriahan satu laga di lapangan dibandingkan dengan upaya meminimalkan penyebaran virus Covid-19.

Hasilnya, DFL mewacana bakal membolehkan penonton hadir di stadion. Namun penonton yang diperbolehkan hadir di stadion itu adalah dari para pendukung tim tuan rumah.

Para suporter dari tim tamu masih belum diijinkan untuk hadir.

Sehubungan dengan Jerman, bangsa Jerman dikenal memiliki tradisi minum bir sejak lama.

Sebelum merebaknya wabah pandemi Covid-19, setiap tahunnya di Jerman, khususnya di Munchen, diadakan festival yang menarik perhatian bukan saja dari Jerman sendiri, tapi juga dari mancanegara.

Festival yang disebut dengan Oktoberfest ini diadakan selama dua minggu sejak akhir September hingga awal Oktober.

Jumlah pengunjung yang hadir setiap tahunnya di Oktoberfest ini mencapai sekitar 6 juta orang.

Tidak ada Oktoberfest tanpa bir. Bir dengan kandungan alkohol yang pekat menjadi pusat perhatian utama di festival ini. Para pengunjung yang hadir di Oktoberfest itu biasanya mengenakan pakaian tradisional.

Bir, inilah yang menjadi pusat perhatian utama di festival ini, selain mereka juga menikmati berbagai makanan lainnya.

Tradisi minum bir bangsa Jerman itu terbawa juga ke sepakbola. Para penonton di Liga Jerman, baik Bundesliga 1 atau 2, tidak dilarang para penonton hadir di stadion dengan membawa bir untuk dikonsumsi.

Akan tetapi, dalam pertemuan para operator liga Rabu lalu, dihasilkan kesepakatan juga akan melarang para suporter untuk membawa bir ke dalam stadion.

Bundesliga musim 2020/21 sendiri akan dimulai pada 18 September mendatang.

DFL menegaskan kendati bertepatan dengan Oktoberfest, tapi membawa bir ke dalam stadion tetap tidak diperbolehkan.

Christian Seifert, CEO DFL, mengatakan pihaknya telah siap melaksanakan hasil pertemuan tadi, jika sudah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah.

DFL menjelaskan klub-klub Bundesliga satu dan dua sudah setuju dengan larangan tersebut untuk tidak menjual tiket ke suporter tim tamu.

"Hal ini terkait dengan standar kebersihan di stadion. Kami meminta agar mereka (klub-klub Bundesliga) menaati peraturan ini," tutur DFL.

Liga Champions

Beralih ke Liga Champions, klub Bundesliga menempatkan dua timnya di babak perempatfinal Liga Champions musim ini.

Kedua tim itu adalah Bayern Munchen dan RB Lepzig.

Bayern Munchen, yang juara Bundesliga 2019/20 memastikan maju ke 8 besar Liga Champions 2019/20 setelah menyingkirkan Chelsea dengan kemenangan agregat yang mencolok, 7-1.

Di leg pertama di kandang Chelsea, Bayern Munchen menang 3-0. Sedangkan di leg kedua di Allianz Arena, Bayern Munchen kembali menang, dengan skor 4-1.

Dilihat dari skor yang banyak, laga yang digelar pada Minggu (9/8/2020) dinihari WIB itu memang berjalan berat sebelah.

Di satu sudut, Bayern Munchen bermain dengan full team. Sedangkan di sudut lainnya, Chelsea kepayahan karena tanpa diperkuat beberapa pilarnya di antaranya Christian Pulisic dan Cesar Azpilicueta yang cedera.

Kedua pemain itu cedera pada saat melawan Arsenal di final Piala FA 1 Agustus lalu.

Keempat gol Bayern Munchen diciptakan oleh Corentin Tolisso, Ivan Perisic, dan Robert Lewandowski.

Sedangkan gol balasan Chelsea oleh Tammy Abraham.

Gol pertama Chelsea tercipta di menit ke 10 lewat eksekusi penalti yang diambil oleh Robert Lewandowski.

Lewandowski mencetak gol keduanya di menit ke 24.

Chelsea memperkecil ketinggalan di menit ke 44.

Dua gol lainnya tercipta di menit ke 76 dan 83

Di delapan besar, Bayern Munchen akan bertemu dengan Barcelona pada 15 Agustus 2020 di Lisbon, Portugal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun