Bukan saja setelah Manchester United berhasil menembus Liga Champions musim depan (agak di luar perkiraan, Setan Merah bahkan bertengger di peringkat ke 3 klasemen akhir Liga Inggris).
Seperti dilansir media Inggris, pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer meminta uang belanja kepada manajemen untuk merekrut beberapa pemain baru, teristimewa guna menghadapi Liga Inggris dan Liga Champions musim depan.
Akan tetapi, di antara sejumlah pemain yang diincar, tetaplah Jadon Sancho yang menjadi prioritas utama Solskjaer.
Setan Merah bisa saja kalah dalam perebutan pria berpaspor Inggris itu, karena tim-tim raksasa Eropa lainnya juga berminat kepada pemuda berusia 20 tahun itu.
Di antaranya Liverpool dan Chelsea.
Semula klub yang menaungi Sancho, Borussia Dortmund, rela melepas pria kelahiran London itu dengan banderol 100 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,9 triliun langsung.
Bergabung sejak tahun 2017, saat sang Wonderkid berusia 17 tahun, dari 143 kali main dengan die Borussen, Sancho sudah membukukan 58 gol dan 54 assist di semua ajang.
Sedangkan di musim Bundesliga yang baru saja tuntas, sang pujaan hati MU sudah membukukan 20 gol dan 20 assist.
Bukan kegagalan Dortmund di jawara di Liga Jerman ataupun DFB Pokal yang dinilai. Para raksasa Eropa tetap ingin memiliki Sancho karena performa penampilannya.
Sancho sempat diisukan "membelot" dengan akan bergabung ke Liverpool. Alasannya, karena Sancho menganggap jika bergabung dengan Setan Merah peluang memperoleh trofi lebih sedikit.
Akan tetapi kemudian, Daily Mail melaporkan jika Borussia Dortmund akhirnya meringankan penjualan Sancho.Â
Sancho boleh dibeli dengan dua kali angsuran.
Angsuran pertama ditetapkan 60 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,14 triliun.Â
Akan tetapi MU harus membayar sisanya (40 juta poundsterling) dengan tenggat waktu sampai 10 Agustus 2020.
Manchester United dikabarkan menyanggupi dengan opsi yang ditawarkan itu.Â
Setan Merah cuma tinggal menunggu waktu saja untuk memboyong Sancho ke Old Trafford.
Sebagai pengganti pujaan MU, Dortmund kini sedang membidik Jonathan Ikone, gelandang Lille yang tampil mempesona di Ligue 1 2019/20.
Manchester Evening News mensinyalir, kalau Sancho sudah di Old Trafford, mantan pemain Manchester City itu akan diberikan dua opsi nomor punggung, yaitu 11 atau 7.
Jelas, dengan penjualan miliknya itu, secara finansial Dortmund meraup keuntungan besar, karena Dortmund membeli Sancho dari Manchester City (2017) hanya sejumlah 7 juta poundsterling.
Jika tidak dipikirkan soal keuntungan finansial, sebenarnya Dortmund akan senang jika Sancho tetap berada di Die Borussen.
Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorc, yang mengatakan hal tersebut, agar Sancho menghormati sisa kontrak.
"Dortmund masih terikat kontrak hingga 2022," kata Zorc.
Ryan Giggs, mantan pemain The Red Devils, yang kini menjadi pelatih Timnas Wales setuju dengan perekrutan Sancho.
Akan tetapi Ryan Giggs juga mendesak agar manajemen MU juga mendatangkan Jack Grealish yang kini milik Aston Villa.
Menurutnya, tibanya Sancho dan Grealish di Old Trafford bakal mampu meningkatkan kreativitas performa mantan timnya.
Giggs menilai kedua pemain itu merupakan dua punggawa berkualitas yang dimiliki Inggris saat ini.
Giggs menilai Grealish terbiasa dengan EPL dan tak perlu lagi beradaptasi, sedangkan Sancho dinilainya pemain yang cerdas.
Bos MU
Akan tetapi bukan tidak dengan mudah bagi MU untuk mendapatkan Grealish. Pihak Aston Villa rela melepas Grealish dengan banderol 80 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,5 triliun.
Setelah dinilai berhasil mengamankan Sancho menjadi miliknya, Manchester United memang juga (termasuk Grealish) mengincar tiga pemain lainnya untuk kejayaan Old Trafford.
Selain Grealish, dua pemain incaran lainnya adalah Pierre Emerick Aubemeyang dan Harry Kane.
Bos Manchester United, Ed Woodward, seperti dikabarkan Express, berhasrat membeli pemain baru masing-masing untuk mengisi lini depan, tengah, dan belakang.
