Memang, beberapa waktu lalu, kedua nomor tunggal putra Indonesia ini sempat mengatakan keinginannya untuk fokus ke Piala Thomas mendatang.
"Sangat melelahkan dan bosan mengikuti sampai 3 turnamen dalam sebulan. Bayangkan berapa turnamen dalam setahun yang harus dijalani. Sangat melelahkan," kata Ginting. Ginting dan Jonatan memang sudah dipastikan mengikuti Olimpiade Tokyo.
Kendati Indonesia masih sebagai pemegang rekor terbanyak peraih Piala Thomas, yaitu 13 kali, akan tetapi sudah lama piala lambang supremasi beregu putra itu lepas dari pangkuan pertiwi.
Terakhir kali, Merah Putih menyimpan Piala Thomas di tanah air adalah pada tahun 2002.
Pada partai puncak tahun 2002 yang digelar di Guangzhou, Cina, itu Indonesia mengalahkan Malaysia 3-2.
Indonesia ketinggalan 0-1 terlebih dahulu karena Marleve Mainaky kalah.Â
Ganda Candra Wijaya/Sigit Budiarto menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Di partai ketiga Taufik Hidayat kalah. Indonesia ketinggalan 1-2.
Ganda Halim Haryanto/ Tri Kusharyanto menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Hendrawan menjadi penentu keunggulan Indonesia di partai terakhir, dengan mengalahkan Roslin Hashim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H