Jika Hari Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni setiap tahunnya, setiap negara di dunia mempunyai tanggal Hari Anak Nasional yang berbeda-beda. Berdasarkan Keppres, Hari Anak Nasional (HAN) di negara kita jatuh pada 23 Juli.
Tema HAN tahun ini adalah "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" akan tetap digelar di tengah pandemi Covid-19, namun pelaksanaannya dilakukan secara virtual pada 23 Juli 2020.
"Dari pukul 09.00 hingga 10.30", kata Nahar, Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian PPPA, di Jakarta, Senin (20/7/2020).
HAN berkaitan dengan rokok
Berkaitan dengan Hari Anak Nasional, Menteri Sosial RI Juliari Batubara menyadari pemberlakuan harga rokok yang mahal akan mengundang protes dari para petani tembakau.
Sekarang ini menurut Juliari kebanyakan produksi rokok menggunakan bahan tembakaunya dari impor. Oleh karenanya, Mensos berharap agar para petani tembakau beralih saja kepada tanaman lainnya.
"Harga rokok seharusnya mahal, paling murah seharusnya Rp 100.000," kata Juliari.
Hal tersebut dikarenakan selain bakal menyebabkan rokok sulit dijangkau oleh anak-anak, dengan harga segitu negara juga mendapatkan cukai yang besar.
Memang, sependapat dengan Mensos, saat ini anak-anak dan remaja begitu gampangnya bergaya dengan menghisap rokok.
Mereka (anak-anak dan remaja Indonesia) ingin meniru orang-orang dewasa yang bergaya menghisap rokok untuk menunjukkan bahwa mereka juga sudah seperti orang dewasa.
"Bahkan masih banyak mereka yang membeli rokok secara ketengan (satu atau dua batang), karena harganya murah," kata Mensos saat Webinar HAN 2020 di Jakarta, Senin (20/7/2020).