Okazaki menjadi bagian penting di musim pertamanya bersama Leicester ketika "King Power" secara mengejutkan keluar sebagai juara Liga Inggris musim 2015/2016. Okazaki mencetak 5 gol dari 36 kali penampilan.
Okazaki didepak ke Divisi 2 Liga Spanyol, Malaga, secara gratis oleh Leicester setelah musim 2018/2019 berakhir.
Di tim itu, Okazaki hanya bermain selama dua bulan saja. Bukan apa-apa, hal itu disebabkan karena Malaga tidak sanggup membayar gaji Okazaki, mereka terhalang aturan batas gaji tertinggi seorang pemain.
Okazaki pun dilepas ke Huesca. Okazaki memang masih berkeinginan untuk merumput di Eropa kendati di Liga 2 supaya bersemangat.
Hasrat Okazaki pun akhirnya terbayar lunas.
Okazaki bersinar di negara matador itu, dia menjadi mesin gol dan tentunya Okazaki memperoleh kebanggaan tersendiri karena mengantarkan timnya kembali merumput di kasta tertinggi Liga Spanyol.
Didirikan pada tahun 1960, pada musim 2016/2017 Huesca nyaris promosi ke La Liga. Sangat disayangkan, mereka kalah 0-2 dari Getafe di semifinal play off.
Pada musim 2017/2018 Huesca mencatat sejarah untuk pertama kalinya naik kasta ke Liga 1 dengan status sebagai runner-up Segunda Division.
Selamat untuk Huesca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H