Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Berkaca dari Meninggalnya Omas, Bisakah Diabetes Disembuhkan?

18 Juli 2020   09:05 Diperbarui: 18 Juli 2020   09:06 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Omaswati (wartakota.tribunnews.com)

Studi menyebutkan hampir 85 persen penderita DM adalah mereka yang obesitas. Sisanya (15 persen) adalah mereka yang berat badannya normal. Bahkan anak-anak yang obesitas dapat lebih rentan diserang diabetes.

Diabetes berada di urutan pertama penyakit yang paling ditakuti di Indonesia berdasarkan survei Sun Life Index 2015, yaitu 37 persen. Di urutan ke 2 adalah jantung (31 persen), dan di tempat ke 3 adalah gangguan pernafasan (29 persen).

Selain mengonsumsi obat-obatan penurun kadar gula darah, penderita diabetes juga dianjurkan untuk berolahraga secara rutin dengan durasi 30 menit setiap kalinya selama 5 kali per minggu.

Adapun olahraga yang disarankan untuk penderita diabetes ini adalah bersepeda, jalan kaki, dan berenang.

Dalam mengatur pola makan, hindarilah mengonsumsi lemak yang terlalu banyak. Karena lemak yang terlalu banyak dapat merusakkan insulin.

Gula tidak boleh dikonsumsi penderita DM?

Gula masih dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi, tetapi harus dengan takaran yang tepat sesuai anjuran dokter.

Artis lain yang meninggal karena diabetes dan masih melekat duka pada kita adalah pengarang lagu anak-anak Papa T Bob.

Papa T Bob yang dikenal dengan karya-karyanya antara lain "Di obok-obok" dan "Bolo-bolo" itu meninggal pekan lalu, Jum'at (10/7/2020) dalam usia 59 tahun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun