Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Berkaca dari Meninggalnya Omas, Bisakah Diabetes Disembuhkan?

18 Juli 2020   09:05 Diperbarui: 18 Juli 2020   09:06 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Omaswati (wartakota.tribunnews.com)

Disebut demikian, karena gejalanya muncul dengan perlahan-lahan tanpa disadari penderitanya, sehingga jika diabaikan dapat menimbulkan komplikasi.

Sering, seorang pasien diabetes baru berkonsultasi ke dokter setelah terjadi adanya masalah (komplikasi) pada pembuluh darah, jantung, kerusakan penglihatan, kerusakan kulit, amputasi, atau ginjal.

Anda harus waspada jika timbul hal-hal seperti ini: berat badan turun meski sebelumnya tidak pernah diet (seperti yang dialami Omas), lapar serta capek seharian, selalu ingin minum karena merasa haus terus menerus.

Diabetes tidak dapat sembuh. Seorang pengidap DM akan mengalami penyakit ini seumur hidupnya.

Yang harus dilakukan adalah mengontrol kadar gula darah agar stabil dalam jangka panjang.

"Tidak bisa sembuh, kadar gula harus dikendalikan agar selalu normal," ujar dr Khomimah Sp.PD-KEMH, FINASIM, seorang spesialis penyakit dalam di Primaya Hospital, Bekasi.

Sejumlah pakar kesehatan lain mengatakan kalau gejala bisa ditemukan sejak awal sebenarnya pasien tidak memerlukan obat lagi.

"Jika kadar gula bagus, maka komplikasi juga tidak akan muncul," kata Prof Pradana.

Temuan mengatakan seorang diabetesi memang harus mengonsumsi obat-obatan penurun diabetes dalam jangka panjang bahkan seumur hidupnya. Jika tidak demikian, maka akan mengakibatkan komplikasi.

Hal-hal lain yang harus dilakukan untuk mengontrol kadar gula darah ini adalah menjaga berat badan yang ideal.

Obesitas atau kegemukan dapat memicu semakin parahnya penyakit kencing manis ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun