Di musim ini mereka sudah membukukan 21 kemenangan. Jumlah tersebut sama dengan jumlah kemenangan terbanyak yang dibuat sebuah klub di Liga Italia yang pernah dibuat pada musim 2016/2017.
Termasuk yang terbaru, Atalanta juga mencatat 16 kali kemenangan beruntun.
Sinar mereka bukan saja bersinar di Serie A, tetapi "Sang Dewi" secara mengejutkan juga mampu menembus delapan besar Liga Champions yang akan bertemu dengan Paris Saint-Germain bulan depan.
Jika ditelaah lebih jauh, Atalanta bukanlah tim yang dihuni oleh para pemain bintang. Namun Gasperini yang diangkat menjadi manajer sejak 2016, mampu mengolah para punggawanya menjadi tim yang solid.
Para punggawa Atalanta hanyalah senilai 93 juta euro (data dari CIES Football Observatory).Â
Sila Anda bandingkan dengan nilai pemain Inter Milan yang 364 juta euro, apalagi dengan Juventus yang bernilai 719 juta euro. Sangat jauh berbeda!
Posisi Atalanta bahkan juga "kalah" dari Sampdoria yang berada di peringkat ke 15 nilai pemain dengan 160 juta euro.
Gasperini juga dinilai lihai berbisnis.
Atalanta dikenal mempunyai akademi yang terbaik di negeri Pizza. Jebolan akademi mereka banyak diincar tim-tim besar di negeri Pizza.
Setelah membangun dan menghasilkan produk-produk, Gasperini menjualnya dengan harga mahal.
Lantas, uang hasil penjualan jebolan akademi itu dibelikan lagi punggawa-punggawa yang berharga murah.