Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cetak Gol ke 201, Harry Kane Dedikasikan Kemenangan Timnya untuk Serge Aurier

17 Juli 2020   09:02 Diperbarui: 17 Juli 2020   09:10 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harry Kane (bolabob.com)


Dua gol dari Harry Kane dan satu dari Son Heung-Min memenangkan The Lily Whites dengan skor akhir 3-1 atas Newcastle United pada laga lanjutan Liga Inggris pekan ke 36 yang digelar di St James Park, Kamis (16/7/2020) dinihari WIB.

Kemenangan ini memberi makna yang cukup berarti bagi Tottenham Hotspur membuka jalan ke Liga Eropa musim depan. Kini tim asuhan Jose Mourinho itu berada di peringkat ke 7 dengan torehan poin 55.

Menyisakan dua laga terakhir, poin maksimal yang dapat diraih Harry Kane dkk adalah 61. Hanya peringkat ke 5 dan 6 yang memperoleh hadiah tiket ke Liga Eropa.

Dua laga terakhir harus disikat habis Hotspur, masing-masing bentrok Leicester City (19/7), dan Crystal Palace (26/07).

Jalan yang cukup terbuka, namun tetap harus diwaspadai jangan sampai terpeleset.  Jalur untuk menuju Liga Champions sudah sangat sulit .

Realistis, Liga Eropa yang harus dibidik di depan mata.

Inilah laga yang menambah harapan Harry Kane dkk.

Gol pertama yang membuat Hotspur unggul terlebih dahulu tercipta di menit ke 27 oleh Son Heung-Min.

Skor hingga jeda masih 1-0 untuk Hotspur.

Newcastle menyamakan kedudukan di menit ke 56 lewat Matt Ritchie.

Harry Kane membuat Hotspur unggul 2-1 lewat sundulan di menit ke 60.

Kane menciptakan gol keduanya di menit ke 90 hasil dari bola rebound yang dimanfaatkan dengan baik.

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 3-1 tetap bertahan milik Hotspur.

Newcastle United di posisi ke 13 dengan poin 43.

"Laga yang berat, tapi akhirnya kami menang, tinggal dua langkah lagi ke Eropa," ujar Kane kepada BBC.

Alhasil kemenangan Jose Mourinho itu berdampak kepada semakin memanas nya persaingan memperebutkan kursi ke Liga Eropa musim depan.

Di atas Hotspur masih ada Wolverhampton Wanderers di peringkat ke 6 dengan 56 poin, dan masih ada Sheffield United di peringkat ke 8 dengan 54 poin. 

Juga ada tiga tim yang tengah fokus meraih tiket Liga Champions, yaitu Chelsea, Leicester, dan Manchester United.

Ketiga tim itulah yang diprediksi salah satunya akan menduduki peringkat ke 5 klasemen akhir.

Unik, Opta mencatat dua gol yang diciptakan Harry Kane di atas merupakan gol pemain berusia 26 tahun itu yang ke 200 dan 201 sepanjang kariernya.

Usai laga, Harry Kane mendedikasikan kemenangan timnya untuk sesama rekan setim, Serge Aurier, yang tengah diliputi dukacita yang mendalam.

Media melaporkan adik kandung Aurier, Christopher Aurier, tewas mengenaskan karena ditembak orang tak dikenal di sebuah klub malam di Toulouse, Perancis, pada Senin (13/7/2020) pagi waktu setempat.

Sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawa Christopher tidak terselamatkan.

Kendati masih dalam suasana berkabung, akan tetapi Serge Aurier tetap main ketika menghadapi Newcastle United.

"Atas permintaannya sendiri," kata pelatih Hotspur Jose Mourinho kepada BT.

Dua kali kemenangan diraih Hotspur beruntun.

Sebenarnya, pada Derby Liga Inggris pekan ke 35 Minggu (12/7/2020) malam, Spurs juga membekuk lawan lainnya, yaitu Arsenal dengan skor 2-1.

Gol Spurs dicetak oleh Son Heung-Min dan Toby Alderweireld, sedangkan Arsenal oleh Alexandre Lacazette.

Dengan hasil tersebut, Spurs naik ke peringkat ke 8.

Dan kini, dengan menang lagi atas The Magpies, Spurs naik lagi ke peringkat ke 7.

Beberapa pengamat mengatakan Jose Mourinho masihlah seorang "The Special One", dalam artian jika saja Spurs dilatih oleh pria asal Portugal itu sejak awal-awal, maka hasil yang lebih baik akan direngkuh Lili Putih. Bahkan bisa saja Spurs memperoleh tiket Liga Champions.

Seperti diketahui, mantan pelatih Manchester United itu ditunjuk sebagai manajer pada bulan Nopember tahun lalu menggantikan Mauricio Pochettino yang dipecat karena tampil mengecewakan.

Kepada Mirror, The Special One juga pernah mengatakan hal senada.

"Para pemain bermain fantastis, jika saja saya melatih sejak awal, hasil lebih baik akan terjadi," ujarnya.

Sekarang ini, The Special One bersikap lebih realistis, karena jalan menuju ke Liga Champions sudah hampir mustahil diraih.

"Jika memang demikian, lolos ke Liga Eropa, mengapa tidak?" lanjutnya lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun