Wesley Sneijder Kabarnya Segera Main Lagi, Gabung FC Utrecht?

Kabar comeback-nya dua pemain senior Belanda, cukup menarik perhatian.

Comeback di sini adalah kembali dari pensiun.

Pada tahun 2019, Wesley Sneijder menuturkan untuk gantung sepatu dari klub terakhirnya, Al Gharafa, Qatar. 

Sedangkan Arjen Robben memutuskan pensiun pada tahun 2018 dari klub terakhirnya, Bayern Munchen.

Pada tahun 2010 Sneijder menjadi salah satu dari 3 gelandang terbaik di dunia menurut FIFA.

Klub-klub yang pernah dibelanya adalah Galatasaray, Inter Milan, Real Madrid, Ajax, dan Nice.

Dari semua klub itu, yang paling banyak dilakoninya adalah Ajax Amsterdam. Di tim yang dijuluki Anak-anak Dewa tersebut, pemain kelahiran Utrecht, 9 Juni 1984 itu mencatat 43 gol dari 126 penampilan.

Itulah klub profesional pertamanya sepanjang kariernya sebagai pesepakbola.

Pada tahun 2007 Sneijder dibeli oleh Real Madrid dengan harga 27 juta euro. 

Pada tahun 2009, dia dijual ke Inter Milan seharga 15 juta euro.

Pada tahun 2013, Sneijder ditransfer ke Galatasaray dengan 7,5 juta euro.

Sebelum memutuskan pensiun (2019) dia membela Al Gharafa, Qatar.

Sneijder merupakan pemegang caps terbanyak Timnas Belanda.

Belum genap satu tahun pensiun, Daily Mail melaporkan Sneijder bangkit lagi. Dia dikabarkan berniat bermain dengan FC Utrecht, tim yang bermarkas di kota kelahirannya.

Ad.nl mengatakan hasrat Sneijder untuk main lagi didorong oleh kompatriotnya Arjen Robben yang duluan comeback.

Selama ini selepas dia gantung sepatu, Sneijder diangkat sebagai Direktur Teknik FC Utrecht untuk membantu pengembangan klub.

Sneijder kerap mengunjungi markas tim kota kelahirannya.

Salah satu direktur FC Utrecht Jordy Zuidam mengonfirmasi bahwa pihak manajemen telah mengajukan tawaran kepada Sneijder untuk bergabung menjadi pemain.

"Saya sudah bicara dengan Jordy. Saya akan pikirkan dulu, saya juga punya hubungan baik dengan pemilik klub" tanggap Sneijder.

Arjen Robben sendiri memutuskan untuk bergabung dengan tim masa kecilnya, FC Groningen.

Robben (kelahiran 23 Januari 1984) memang memulai karier di tim daerah kelahirannya. Klub-klub lain yang pernah dibelanya adalah PSV Eindhoven, Chelsea, dan Real Madrid.

Namun yang paling lama adalah Bayern Munchen (2009-2018). Dari 201 penampilan bersama raksasa Bundesliga itu, dia mencetak 100 gol.

Prestasi yang paling fenomenal serta melambungkan nama Sneijder dan Robben adalah pada momen Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. 

Mereka lah motor keberhasilan Timnas Belanda di Piala Dunia 2010 hingga menembus final.

Pada partai puncak itu, Timnas Belanda akhirnya harus menelan kekalahan menyakitkan, 0-1 dari Spanyol.

Gol tunggal Matador diciptakan oleh Andries Iniesta di menit ke 116 di babak perpanjangan waktu 2x15 menit. Setelah 90 menit waktu normal skor masih imbang 0-0.

Lolos ke babak knock out Grup E dengan status sebagai juara grup, di babak 16 besar Tim Oranye mengalahkan Slowakia 2-1 (Belanda: Robben 18' Sneijder 84', Slowakia: Vittek 90+4 penalti).

Di perdelapanfinal, Oranye menang 2-1 atas Brasil. Dua gol dari Sneijder dan Robinho.

Di semifinal Tim Oranye mengalahkan Uruguay 3-2.

Gol Oranye dicetak oleh pemain berdarah Maluku Giovanni Van Bronckhorst di menit ke 18, Sneijder di menit ke 70, dan Robben di menit ke 73.

Cavani 28' dan Forlan 51' pencetak gol Uruguay.